Hadiri Bimtek IKM,
Amsakar: IKM Memiliki Peran Strategis Dalam Perekonomian
Media Center Batam – Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menghadiri pembukaan acara Bimbingan Teknis Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru Industri Kecil Menengah (IKM) Kepulauan Riau di Golden View Hotel, Rabu (26/8/2020). Kegiatan yang diikuti 120 perserta tersebut merupakan kerjasama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA) dengan Komisi VI DPR RI bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam.
Amsakar menyambut baik kegiatan ini. Menurut dia, pelatihan-pelatihan memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan manajamen usaha yang baik. “Salah satu masalah kita di dunia enterprenuer yaitu SDM, maka dari itu saya atas nama Pemko Batam berterimakasih banyak, pelatihan ini tentu akan membawa manfaat bagi IKM kita,” ucap dia.
Ia menyebutkan, Pemerintah Kota (Pemko) Batam telah melakukan berbagai usaha untuk mendukung tumbuh kembang IKM. Salah satunya yakni menyiapkan program pembiayaan melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Dana Bergulir. “Bantuan modal ini bunganya ringan hanya 6 persen pertahun, dapat diajukan melalui BPKAD Batam,” imbuhnya. Tidak hanya itu, melalui Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Batam di Bengkong Laut, Pemko Batam melakukan pembinaan dan pendampingan UMKM secara berkala.
Sarana tersebut pada prinsipnya merupakan galeri untuk menampilkan produk IKM yang dapat dikunjungi dan dibeli wisatawan. “Soal perizinan kami akan bantu. Selain itu, sejumlah kegiatan seperti pelatihan-pelatihan kerap dilakukan, pelatihan akuntansi, pelatihan packaging, sertifikasi halal, sertifikasi laik sehat oleh Dinkes bahkan bantuan alat dibantu,” ucap dia. Ia menyebutkan, dalam sejarah perekonomian Indonesia peran IKM dan UMKM cukup penting, seperti yang dibuktikan pada krisis moneter 1998 silam. “Berentreprenuer adalah langkah terbaik sekarang dan untuk masa depan. Sudah saatnta berhenti dari mentalitas makan gaji tapi menciptakan gaji. Maka dari itu, IKM-IKM kita ini harus mendapat perhatian,” katanya.
Anggota Komisi DPR RI Nyat Kadir mengatakan, Kemenperin dan Komisi VI DPR RI konsisten secara bersama melaksanakan kegiatan wirausaha baru, walau dengan dana yang terbatas. Ia berharap, bimbingan yang didapatkan oleh peserta dapat diaplikasi dalam praktik nyata ketika berusaha. “Saya pribadi dan Komisi VI terus mengawal kebijakan pemerintah agar memperhatikan UMKM. UMKM ini salah satu pilar ekonomi,” katanya.
Dalam laporannya sebagai ketua panitia, Kasubdit Program Dit IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut Ditjen IKMA Kemenperin Ciska Farida Ariany mengatakan, tujuan kegiatan tersebut yakni menumbuh kembangkan IKM berbasis potensi daerah, mengembangakn produk unggulan daerah, serta memberdayakan masyarakat setempat. Terdapat enam bimtek dalam kegiatan ini beberapa diantaranya seperti WUB IKM servis elektronik, Batik, Batako, kopi.“Bimtek akan dilaksanakan selama empat hari, dari tanggal 26 hingga 29 Agustus. Dalam pelaksanaannya memeberlakukan protokol kesehatan,” ucap dia.
Direktur Industri Kecil dan Mengengah (IKM) Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut, Kemenperin, Endang Suwartini mengapreasiasi Pemko Batam yang turut aktif mendukung IKM. “Melalui sejumlah program yang telah dilakukan pemerintah daerah, kami ampaikan teriam kasih juga,” katanya via daring. Ia mengatakan, pihaknya bersama Komisi VI DPR RI akan terus memperhatikan pengembangan IKM ke depan. Tidak hanya berhenti pada kegiatan bimbingan teknis, namun pembinaan lanjutan. “Kepada peserta, saya berharap para calon wirausahawan ini tetap konsisten dan tidak luntur semangatnya dalam menghadapi berbagai tantangan saat menjalankan usahanya kelak,” imbuh Endang, sebelum membuka secara resmi kegiatan tersebut. (MCB)