Marlin Ajak Milenial
Terus Kampanyekan Protokol Kesehatan
Media Center Batam – Menggunakan masker menjadi salah satu protokol kesehatan yang wajib dilakukan masyarakat di masa adaptasi kebiasaan baru. Hal ini menjadi upaya pencegahan penularan covid-19, itu sebabnya masyarakat diimbau untuk terus mematuhi imbauan pemerintah terkait dengan protokol kesehatan. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Batam Marlin Agustina Rudi mengajak kalangan anak muda khususnya generasi milenial untuk ikut serta kampanyekan protokol kesehatan. Pihaknya berharap anak-anak muda di Batam bisa menjadi contoh bagi masyarakat. “Ayo gunakan terus masker, mari bantu pemerintah untuk terus kampanyekan protokol kesehatan,” kata Marlin, Jumat (28/8).Dijelaskan bahwa pandemi Covid-19 membuat aktivitas masyarakat tidak bisa bebas seperti sebelumnya, sehingga banyak kegiatan yang harus dibatasi. Namun sisi lain ekonomi masyarakat juga harus tetap jalan, itu sebabnya kenapa pentingnya masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menurut Marlin selalu berpesan agar masyarakat tidak abai terhadap protokol kesehatan. Karena dengan selalu melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan dan selalu menjaga jarak bisa mencegah meluasnya penyebaran Covid-19. “Ingat masker jangan pernah lepas saat di luar rumah. Jaga jarak dan selalu cuci tangan yang bersih dengan sabun serta air mengalir,” katanya.
Selain mengajak milenial, Marlin selama ini juga aktif mengajak PKK untuk mendukung Pemko Batam dalam mengedukasi masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan. Keberadaan PKK yang dekat dengan masyarakat bisa lebih efektif dalam menyampaikan pesan protokol kesehatan melalui kampanye door to door. “Mudah-mudahan Covid-19 ini cepat berlalu, sehingga kita bisa aktivitas dengan bebas seperti sebelumnya,” katanya. Data Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam sampai tanggal 27 Agustus 2020 jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 545 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 357 diantaranya sudah dinyatakan sembuh. Kemudian 31 orang meninggal dunia dan sisanya sebanyak 157 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit. (MCB)