Untuk Peningkatan Mutu Pendidikan Kepri
Bacagub Isdianto Upayakan Gratiskan SPP SMA/SMK 2021
Ny Rosmery Isdianto memberikan santunan kepada salah satu Panti Asuhan usai acara Deklarasi
sinarkepri.co.id.Batam-Deklarasi bakal calon gubernur-wakil gubernur Kepri Isdianto-Suryani (INSANI) Kamis pagi (3/9) dideklarasikan bertempat di Kantor pemenangan Engku Hamidah Batam Centre. Deklarasi kali ini, memang agak beda, tidak seperti pada deklarasi pada Pilkada sebelumnya. Soalnya jumlahnya sangat terbatas yang memang disengaja di tengah pandemi covid-19 yang masih mengancam seluruh dunia hingga saat ini. Panitia deklarasi memang menyebut, undangan sengaja dibatasi. Jika pada deklarasi Pilkada sebelumnya bisa mencapai ribuan massa, maka untuk saat ini tidak memungkinkan lagi.
Situasi dan kondisi sekarang inilah yang disadari betul Panitia deklarasi INSANI sehingga yang hadir pada acara deklarasi hanya dibatasi sampai ratusan orang saja. Tidak ada konvoi atau arak-arakan. Semuanya berlangsung lancar tertib dan tidak mengganggu arus lalu lintas kendati tergolong di pusat kota jalanan yang ramai. Namun ada yang menarik perhatian khalayak dalam pidato atau pemaparan cagub Isdianto yang saat ini memang sebagai gubernur Kepri tentang masalah pendidikan dan penggalian kekayaan laut Kepri lebih maksimal.
Isdianto gubernur defenitif yang baru dilantik Agustus lalu itu menyinggung tentang peningkatan pendidikan di seluruh provinsi Kepri. Salah satunya upayanya agar tidak ada seorangpun anak-anak di provinsi Kepri yang tidak sekolah karena ketidakmampuan orangtua hingga ke tingkat SMA/SMK. Maka Ia akan berpaya keras menggali lebih dalam PAD maupun kekayaan laut Kepri untuk biaya pendidikan. Maka Ia akan berupaya tahun 2021 nanti menggratiskan SPP SMA/SMK sesuai kewenangan provinsi. Tidak mudah memang, apalagi di tengah pandemi covid-19 saat ini dimana pertumbuhan ekonomi Kepri sangat melambat, jelas Isdianto. Dibutuhkan dana kurang lebih Rp374 miliar untuk bisa menggratiskan SPP SMA/SMK. Dibutuhkan kerja keras untuk menggapainya, jelas Isdianto. (arifin)..
Ny Rosmery Isdianto memberikan santunan kepada salah satu Panti Asuhan usai acara Deklarasi
sinarkepri.co.id.Batam-Deklarasi bakal calon gubernur-wakil gubernur Kepri Isdianto-Suryani (INSANI) Kamis pagi (3/9) dideklarasikan bertempat di Kantor pemenangan Engku Hamidah Batam Centre. Deklarasi kali ini, memang agak beda, tidak seperti pada deklarasi pada Pilkada sebelumnya. Soalnya jumlahnya sangat terbatas yang memang disengaja di tengah pandemi covid-19 yang masih mengancam seluruh dunia hingga saat ini. Panitia deklarasi memang menyebut, undangan sengaja dibatasi. Jika pada deklarasi Pilkada sebelumnya bisa mencapai ribuan massa, maka untuk saat ini tidak memungkinkan lagi.
Situasi dan kondisi sekarang inilah yang disadari betul Panitia deklarasi INSANI sehingga yang hadir pada acara deklarasi hanya dibatasi sampai ratusan orang saja. Tidak ada konvoi atau arak-arakan. Semuanya berlangsung lancar tertib dan tidak mengganggu arus lalu lintas kendati tergolong di pusat kota jalanan yang ramai. Namun ada yang menarik perhatian khalayak dalam pidato atau pemaparan cagub Isdianto yang saat ini memang sebagai gubernur Kepri tentang masalah pendidikan dan penggalian kekayaan laut Kepri lebih maksimal.
Isdianto gubernur defenitif yang baru dilantik Agustus lalu itu menyinggung tentang peningkatan pendidikan di seluruh provinsi Kepri. Salah satunya upayanya agar tidak ada seorangpun anak-anak di provinsi Kepri yang tidak sekolah karena ketidakmampuan orangtua hingga ke tingkat SMA/SMK. Maka Ia akan berpaya keras menggali lebih dalam PAD maupun kekayaan laut Kepri untuk biaya pendidikan. Maka Ia akan berupaya tahun 2021 nanti menggratiskan SPP SMA/SMK sesuai kewenangan provinsi. Tidak mudah memang, apalagi di tengah pandemi covid-19 saat ini dimana pertumbuhan ekonomi Kepri sangat melambat, jelas Isdianto. Dibutuhkan dana kurang lebih Rp374 miliar untuk bisa menggratiskan SPP SMA/SMK. Dibutuhkan kerja keras untuk menggapainya, jelas Isdianto. (arifin)..