Jokowi Ungkap Bank Syariah Tak Kalah Dengan Bank Konvensional
Jokowi mengungkapkan, dirinya mengaku senang kinerja perbankan syariah Indonesia tetap mencatat pertumbuhan yang stabil meskipun di tengah krisis pandemi Covid-19. “Perbankan syariah berhasil tumbuh lebih tinggi jika dibandingkan dengan perbankan konvensional. Sekali lagi ini patut kita syukuri,” tuturnya.
Jokowi menyebut, dalam banyak hal, perbankan syariah mencatatkan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan bank konvensional. Pertama, terkait dari sisi aset yang naik hingga 10,97 persen secara tahunan, sementara bank konvensional kenaikannya sebesar 7,7 persen. “Artinya bank syariah lebih tinggi,” imbuhnya.
Kemudian, lanjutnya, dari sisi dana pihak ketiga (DPK) pertumbuhannya sebesar 11,56 persem secara tahunan. Angka tersebut masih sedikit diatas bank konvensional yang sebesar 11,49 persen. Lalu, dari sisi pembiayaan yang tumbuh 9,42 persen secara tahunan. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari bank konvensional yang hanya tumbuh 0,55 persen. “Indikator-indikator seperti ini saya kira patut kita catat dengan data seperti itu saya meyakini Insyaallah bahwa ekonomi syariah Indonesia akan tumbuh sangat cepat, akan berkontribusi besar dalam mewujudkan kesejahteraan umat dan masyarakat kita,” jelasnya.
Sebagai barometer, Ia menambahkan, perbankan syariah di Indonesia nantinya dapat bersaing secara regional dan dunia. Serta diharapkan bank syariah Indonesia dapat jeli dan gesit menangkap peluang. “Harus mampu menciptakan tren tren baru dalam perbankan syariah dan bukan hanya mengikuti tren yang sudah ada. saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini dan dengan mengucap Bismillahirohmannirohim PT Bank Syariah Indonesia Tbk saya nyatakan di luncurkan berdirinya terima kasih,” pungkasnya. (JawaPos.com)
Editor : Banu Adikara
R