UPH Kampus Surabaya dan Lion Air Group Menjalankan Program Sosial “Kepedulian dan Berbagi Sesama di Alor”
sinarkepri.co.d.ALOR,31 Mei 2021.- Universitas Pelita Harapan (UPH) Kampus Surabaya bersama Lion Air Group menyampaikan informasi terbaru sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan dan menjalankan rangkaian kalender kegiatan sosial untuk membantu saudara-saudara yang sebelumnya terdampak bencana alam, khususnya di Desa Welai Selatan, Kabupaten Alor, Alor Kepulauan, Nusa Tenggara Timur. “Kepedulian dan Berbagi Sesama di Alor” ini diselenggarakan, bertepatan momentum periode Mei:
a. Idul Fitri 1442 Hijriah dan rangkaian sebelumnya: Ramadhan 1442 Hijriah,
b. Hari Kenaikan Isa Almasih (13 Mei 2021),
c. Hari Pendidikan Nasional (2 Mei 2021),
d. Hari Kebangkitan Nasional (20 Mei 2021),
e. Donasi Alor (dampak bencana alam – banjir),
Peran Lion Air Group dengan UPH Kampus Surabaya akan menjadi salah satu contoh kegiatan (pilot project) yang menyediakan ruang bagi kalangan akademisi untuk terlibat secara mendalam di kegiatan sosial seperti kampanye kesehatan, tanggap untuk membantu dampak bencana, kunjungan ke yayasan dan membantu kepada sesama yang lebih membutuhkan. Sangat penting bagi pelaku di industri penerbangan dan pendidikan semakin mengenal dan berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.
Dari hasil donasi terbuka periode dimaksud Rp 7.000.000 dibelikan (dibelanjakan) dalam bentuk barang-barang terutama sembako (kebutuhan sehari-hari). Proses pengiriman sembako dari titik kumpul UPH Kampus Surabaya, dikirim melalui Lion Air penerbangan JT-690 dari Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB) tujuan Bandar Udara Eltari, Penfui, Kupang, Nusa Tenggara Timur (KOE).
Penerbangan lanjutan (connecting flight) dengan pesawat ATR 72-500 nomor penerbangan Wings Air nomor ID-1931 tujuan Bandar Udara Mali di Alor (ARD). Selanjutnya, menempuh perjalanan darat berkisar 160 menit dari Kelurahan Kabola, Kecamatan Kabola ke lokasi tujuan – Desa Welai Selatan. Penyerahan diterima langsung oleh Kepala Desa Welai Selatan, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kristofel Manilehi yang dilaksanakan dan saksikan oleh Station Manager Wings Air – Lion Air Group Alor, Jerry Adam; Koordinator Pelaksanaan Donasi Alor UPH Surabaya, Richardo Evan Wongharyono; Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro.
Agenda yang bertemakan “Kepedulian dan Berbagi Sesama di Alor” ini merupakan bagian penggalangan dana terbuka kalender pengabdian masyarakat atau Management Outreach Program (MOP): keempat (open donation series #4). Kelanjutan dari 23 April 2021 (open donation #3) Gerakan 18.000 Masker untuk Bima; 11 Maret 2021 (open donation #2) dalam rangka membantu dampak bencana alam di Mamuju, Sulawesi Barat serta 11 Februari 2021 (open donation series #1) untuk penyaluran serentak di 8 (delapan) kota atau daerah yakni Surabaya, Kediri, Blitar, Pasuruan, Bali, Lombok, Banjarmasin dan Manado.
Executive Director UPH Kampus Surabaya, Dr. Ronald Suryaputra, ST., MM., CSMA, CDM, PMA mengatakan, “Kami atas nama civitas akademika Universitas Pelita Harapan (UPH) Kampus Surabaya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak (lingkungan internal dan eksternal) dalam membantu kelancaran kegiatan sosial ke Alor. Dukungan yang tak ternilai ini sangat berarti dan bermanfaat bagi saudara-saudara kita.” Lebih lanjut menurut Ronald, “Kegiatan yang melibatkan donasi secara langsung ke lokasi ini juga sebagai bentuk dukungan secara moril, dengan tujuan memberikan empati dan semangat, sekaligus sebagai bagian pembelajaran praktikum.”
“UPH Kampus Surabaya mengucapkan terima kasih kepada Lion Air Group yang dalam kegiatan ini dapat bersinergi dengan baik dan bisa menginspirasi kalangan akademisi, antara lain pola kerjasama antarlembaga, pengetahuan atau informasi tentang penerbangan serta nilai positif program sosial guna menunjang materi kuliah. Harapan di waktu yang akan datang, bisa terlaksana dengan agenda-agenda lainnya yang sejenis,” papar Ronald.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro pada kesempatan yang sama, menyatakan, “Lion Air Group berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah memberikan bantuan – donasi atau penggalangan terbuka dan mendukung pelaksanaan kegiatan sosial “Kepedulian dan Berbagi Sesama di Alor.” Kolaborasi yang mengutamakan peran dan kontribusi terhadap sosial kemasyarakatan ini sebagai bagian inisiasi dari sektor pendidikan dan penerbangan melalui program sosial lebih fokus dalam upaya mendukung penyelenggaraan bentuk aktivitas berupa pengabdian masyarakat dan sosial (management outreach program 2021/ MOP) dengan harapan kegiatan penggalangan dan penyaluran bantuan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan. Harapan utama ialah dapat membantu meringankan kepada saudara-saudara kita yang sebelumnya tertimpa bencana alam di Pulau Alor.
“Dengan demikian memberikan motivasi yang dimulai dari lingkungan kampus (UPH Surabaya) dan perusahaan (Lion Air Group) untuk bekerja sama menciptakan kesetaraan terhadap kepedulian kepada sesama serta sekitar. Selain itu, bagian pembelajaran dalam mengembangkan diri di kehidupan bermasyarakat,” tambah Danang.
Kepala Desa Welai Selatan, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kristofel Manilehi mengungkapkan, “Kami atas nama warga Desa Welai Selatan dan pemerintah daerah setempat mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kepedulian yang dijalankan oleh UPH Kampus Surabaya dan Lion Air Group. Program sosial seperti ini akan memberikan manfaat kepada kami, meliputi barang yang diterima dapat digunakan kebutuhan sehari-hari, mempereratkan rasa persaudaraan antarsesama, terciptanya kerukunan sosial, terjalinnya hubungan baik antarpihak satu dengan lainnya, saling bertukar pikiran dan saling memahami serta mewujudkan gotong royong sebagai budaya yang telah tumbuh dan berkembang dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia.”
Program sosial oleh Lion Air Group dan UPH Kampus Surabaya dijalankan sebagaimana penerapan protokol kesehatan yang wajib dan tetap dilakukan disiplin 3M dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, meliputi menggunakan masker dengan menutupi hidung rapat sampai dagu, mencuci tangan pakai sabun pada air yang mengalir serta menjaga jarak minimal dengan orang sekitar
Kampanye Terbang Aman dan Menyenangkan
Lion Air Group menggelar “terbang itu aman” di Bandar Udara Mali, Alor sebagai upaya untuk meningkatkan tren perjalanan udara, menggugah rasa percaya diri bepergian menggunakan pesawat udara, mengakomodir kebutuhan penumpang serta bagian mendorong pemulihan perekonomian. “Terbang itu Aman” menjabarkan dikarenakan seluruh operasional tetap mengutamakan faktor keselamatan, keamanan (safety first) dan diimplementasikan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
Seluruh armada dilengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di dalam kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus, kuman, serangga dan bakteri. Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Untuk udara dari toilet (lavatory) dan dapur (galley) langsung dialirkan ke luar pesawat.
Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Lion Air Group secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) yang dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air Group berada.
Lion Air Group tetap menerapkan semua ketentuan penerbangan yang berlaku selama masa waspada pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Hal ini sesuai rekomendasi aturan dari regulator serta komitmen Lion Air Group dalam beroperasi yang tetap mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first) serta dijalankan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
Lion Air Group tetap menjalankan dan menekankan protokol kesehatan kepada seluruh karyawan, meliputi pengecekan suhu badan, menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan, membersihkan tangan dengan cairan (hand sanitizer), penggunaan sarung tangan (disposable gloves) dan wajib menggunakan masker, serta mengurangi interaksi langsung (contactless) antara sesama awak pesawat, karyawan ground staff serta dengan penumpang; Dan tindakan preventif lainnya. (danang mandala prihantoro)