Fashion Show 35.000 Kaki oleh Cabin Crew Batik Air
Hari
Batik Nasional Bertemakan “Ikon Kebanggaan Indonesia”
· Batik Air menambah rute baru tujuan Samarinda dan Pekanbaru
dan frekuensi terbang ke Medan Kualanamu, Surabaya dan Yogyakarta Kulonprogo
dari Jakarta - Bandar Udara Internasional
Halim Perdanakusuma (HLP)
· Pilihan semakin banyak, rata-rata 210 frekuensi terbang
setiap minggu dari Halim Perdanakusuma.
Sinarkepri.co.id.J
A K A R T A – 02 Oktober 2022.
Batik Air (kode penerbangan ID) bertepatan dengan Hari Batik Nasional 2022
menyelenggarakan Fashion Show 35.000 kaki bertemakan “Ikon Kebanggaan
Indonesia”, sebagai kontribusi dalam:
1. Mengapresiasi semua karya batik
yang begitu luar biasa
2. Terus melestarikan batik sebagai
warisan dan budaya nasional
3. Kampanye memperkenalkan ciri khas
batik dari masing-masing daerah dengan kearifan local destinasi yang harus dikunjungi. Rangkaian Fashion Show 35.000 kaki “Ikon
Kebanggan Indonesia” diperagakan oleh awak kabin (cabin crew) terbaik antara lain Aya Chandra, Lielian
Prescilla, Putra Bagus Maulana, Shinta Yuliasmi, Tiffani Pricilia, Putri Andriani, Paramita Kisstyaning, Naomi Gracia
Caroline, Aqda Andela, Sheibyna Kinka, Muhammad Al Rasyad dan Kholisatun
Nasiroh.
Momentum Fashion Show 35.000 kaki
bertepatan peluncuran Batik Air menambah rute baru tujuan Samarinda dan
Pekanbaru dan frekuensi terbang ke Medan Kualanamu (KNO), Surabaya (SUB) dan Yogyakarta
Kulonprogo (YIA) dari Jakarta - Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma
(HLP).
Batik Air mengusung filosofi kaya
makna dari Indonesia, memerlukan pemusatan pikiran (konsentrasi dalam beroperasi),
kesabaran dan kebersihan jiwa (segenap hati melayani) serta nilai historis
karya anak bangsa agar terus mampu melanglangbuana hingga ke berbagai negara.
Batik memberikan dasar tentang
ketekunan, kegigihan serta kebanggaan karena memerlukan pemusatan pikiran,
kesabaran dan kebersihan jiwa. Sebagai kualitas seni dan menggambarkan potensi
kekayaan nusantara, batik tercermin pada logo, corak pesawat (livery) serta
balutan seragam awak kabin.
Seragam awak kabin menjadi identitas
dari Batik Air untuk rasa kenyamanan dari setiap awak kabin dan para tamu.
Batik Air merancang khusus seragam yaitu:
1. Nilai budaya khas berpakaian
Indonesia yakni gaya dan balutan kebaya dipadukan tata busana modern seperti
yang dikenakan pramugari.
2. Pramugara mengenakan model kemeja
lengan panjang, mengenakan jas dipadu pilihan motif batik pada dasi seperti
motif batik pada seragam pramugari.
Kenali lebih dekat warna utama pada
seragam awak kabin Batik Air
1. Putih, akan membawa kesan
kesederhanaan, menggambarkan suasan hati yang damai dan nyaman.
2. Dasar ungu dipadu emas,
melambangkan sifat anggun dan dewasa.
3. Merah dan hitam, melambangkan
kehangatan, kemakmuran dan kesejahteraan.
www.batikair.com @lionairgroup Lion Air Group Lion Air Group @batikair (+6221) 6379 8000 0804 1 778899
Pada kesempatan Fashion Show 35.000
kaki “Ikon Kebanggan Indonesia”, awak kabin memperagakan motif batik daerah,
bagian mempopularkan yang mewakili kota tujuan Batik Air
1. Luwuk. Tenun Nambo menjadi
kebanggan dari Kabupaten Banggai yang mempunyai nilai seni yang tinggi dan
diunggulkan dalam trend centre ethic daya tarik epariwisataan di Kabupaten
Banggai, Sulawesi Tengah. Motif batik terdiri Batara Guru (makna k kemakmuran), Sawerigading (berjiwa
petualang, mengembangkan diri dan berfikir untuk kemajuan), We Cudai (karakter
melindungi, meneduhkan dan menunjukkan keanggunan), I La Galigo (semangat
pelopor, pemimpin, pekerja keras dan mandiri).
2. Jayapura. Batik mempresentasikan
keragaman budaya dan kekayaan alam Papua. Motif batik Papua bermakna dengan
relung hati, memancarkan pesan moral cinta kasih manusia dengan alam sekitar. Kombinasi
motif asimetris memperlihatkan khas etnik dan warna-warna cerah.
3. Nasional. Menggambarkan berbagai
kota tujuan atau destinasi Batik Air di Indonesia. Perpaduan antara garis, bentuk
menjadi satu kesatuan yang mewujudkan batik secara keseluruhan. Nilai estetik
yang dimiliki menunjukkan bagus dan keren.
Bagi Batik Air, filosofi batik telah
menjadi salah satu landasan untuk terus berkarya, seiring ketulusan hati dalam
melayani hingga ke penjuru negeri, pola batik dengan harapan terbaik dan
doa-doa serta melambangkan ilmu pengetahuan yang bermakna tumbuh dan
berkembang. Senantiasa *Menginspirasi Terus Terbang Lebih Tinggi dan Semakin
Luas Lagi* Layanan penerbangan Batik Air
terbaru dari Jakarta (HLP), pilihan semakin banyak, rata-rata 210 frekuensi terbang
setiap minggu dari Halim Perdanakusuma dari dan ke kota-kota tujuan Medan,
Padang, Palembang,
Bengkulu, Semarang, Malang,
Surabaya, Yogyakarta dan Bali:
1. Jakarta – Pekanbaru (PKU) –
Jakarta
· Frekuensi: 1 kali per hari/ 7 kali per minggu
· Terkoneksi ke Batam, Letung Anambas, Natuna, Palembang,
Jambi, Medan, Banda Aceh, Lhoksumawe, Meulaboh dan kota-kota lainnya.
2. Jakarta – Samarinda (AAP) – Jakarta
· Frekuensi: 1 kali per hari/ 7 kali per minggu
· Terkoneksi ke Surabaya, Makassar, Berau, Malinau, Tanjung
Selor, Tarakan
Tambah Frekuensi Terbang, efektif 1
Oktober 2022
1. Jakarta – Medan Kualanamu (KNO) –
Jakarta
· Frekuensi menjadi: 5 kali per hari/ 35 kali per minggu
· Terkoneksi ke Banda Aceh, Gunung Sitoli, Lhokseumawe,
Meulaboh, Padang, Pekanbaru, Sibolga, Simeulue, Takengon, Batam, Malang,
Surabaya, Yogyakarta, Penang, Kuala Lumpur dan destinasi lainnya.
2. Jakarta – Yogyakarta Kulonprogo (YIA)
– Jakarta
· Frekuensi menjadi: 2 kali per hari/ 14 kali per minggu
· Terkoneksi ke Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang,
Bengkulu, Pontianak,
Balikpapan, Banjarmasin, Makassar,
Bali, Lombok, Surabaya dan destinasi lainnya.
3. Jakarta – Surabaya (SUB) –
Jakarta
· Frekuensi: 6 kali per hari/ 42 kali per minggu
· Terkoneksi ke Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Palembang,
Bengkulu, Makassar, Bali, Lombok, Kupang, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar,
Manado, Timika, Pangkalan Bun, Sampit, dan destinasi lainnya. (red)
Sumber : Danang Mandala Prihantoro Editor : Arifin