Status Pelabuhan Segara Tanjung Uban, Belum Menerapkan Kawasan FTZ
Sinarkepri.co.id.Bintan-Status Pelabuhan Kota Segara Tanjung Uban Kecamatan Bintan
Utara Kabupaten Bintan belum menerapkan Kawasan Fre trade Zone
(FTZ),kendati areal pelabuhan tersebut masuk wilayah FTZ.
Hal itu disampaikan seorang petugas berseragam Dinas Perhubungan Provinsi
Kepri,kepada Tim media ini,“Memang kawasan ini adalah kawasan FTZ. Tapi khusus
di pelabuhan ini, belum diterapkan aturan FTZ, bang, “katanya di
lokasi pelabuhan Segara, (15/08/2023).
Pelabuhan Kota Segara ini, telah rampung dikerjakan sekitar tiga tahun lalu.
Dibangun dengan biaya puluhan miliar rupiah, menggunakan dana APBD Provinsi
Kepri. Namun, sampai saat ini belum terlihat kontribusi yang nyata terhadap
daerah.
Informasi lainnya menyebutkan, bahwa yang berlangsung di pelabuhan itu sampai
setakat ini, hanya kutipan retribusi. Itupun hanya masuk ke Badan Usaha
Pelabuhan (BUP) Provinsi Kepri. Mirisnya lagi, kutipan itu hanya sebesar
Rp.2.500,- untuk satu kali masuk pelabuhan per lori. Dan kutipan itupun masih
perlu dipertanyakan.
Di tempat yang sama, seorang tokoh pemuda bernama Muhammad Idha, yang tinggal
tidak jauh dari lokasi pelabuhan menyebutkan, bahwa pungutan retribusi yang
terjadi di pelabuhan itu, tidak sebanding dengan besarnya anggaran untuk
membangun pelabuhan itu.
“Tolonglah disampaikan ke pak Gubernur Kepri Supaya diperhatikan pelabuhan ini.
Soalnya, biaya untuk membangun pelabuhan ini sudah sangat besar. Bahkan sampai
tiga puluhan miliar rupiah lebih, “ujarnya.
Ditambahkannya. Kalau hasil yang didapat dari pelabuhan ini cuma satu jutaan
rupiah sebulan, kapan bisa kembali biaya pembangunannya. Mengenai sarana
di pelabuhan ini juga perlu diperhatikan. Seperti lampu penerangan dan Air.
Sampai sekarang, keperluan untuk itu masih pakai System manual, “ungkapnya.
Masih menurut Muhammad Idha. “Saya juga mau sampaikan kepada Badan Usaha
Pelabuhan Kepri. Supaya lebih giat mencari investor. Kalau investor masuk,
tentu akan merekrut banyak tenaga kerja. Paling tidak, bisa mengurangi
pengangguran di daerah ini.
Terus terang saya bilang, pelabuhan ini sudah tiga tahun dioperasikan. Tapi,
sepertinya belum jelas pemasukkan terhadap daerah, “beber lelaki yang
juga tergabung di TKBM setempat.
Kepala Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Provinsi Kepri Awaluddin dikonfirmasi
melalui WhatsApp mengatakan,Selamat Pagi Saudara..
Pelabuhan kota segara masih merupakan aset Pemprov yg dikelola oleh Dishub..dan
masih dikategorikan pelabuhan yg tidak diusahakan.. penetapan pelabuhan FTZ
belum lagi dan masih tahap proses untuk segara dijadikan pelabuhan expor
impor.jelasnya. (Saut.M)