Proyek Multi Years Jalan dan Jembatan Gurindam 12 Ambruk
Sinarkepri.co.id.Tanjungpinang-Proyek Pembangunan Peningkatan
Jalan dan Jembatan Penataan Pantai Gurindam 12 di Kota Tanjungpinang,
yang dikerjakan PT. Gunakarya Nusantara dengan anggaran sebesar
487.999.300.600 miliar rupiah,diduga dikerjakan asal jadi alias tidak
sesuai bestek, yang mengakibatkan ambruknya Penahan timbunan ke dasar
laut.
Peristiwa ambruknya Sheet Pile (penahan timbunan-red)
itu, terjadi (30/11/2023) kemarin. Sehingga, kondisi Sheet Pile nya kini
miring. Diperkirakan, kurang lebih 20 meter mengalami kerusakan.
Proyek
Insfrastruktur di Kawasan Pesisir pantai Gurindam 12 tahun ini,
bersumber dari dana APBD Provinsi Kepulauan Tahun 2018. Sesuai
penjelasan di papan proyek, bahwa masa kontraknya dimulai pada 02
Oktober 2018.
Diperoleh informasi, bahwa proyek tersebut
mengalami kerusakan serius. Bahkan, dikabarkan penahan timbunannya
ambruk,dan terkulai hingga ke dasar laut.
Dan Tim kerja media
inipun berupaya menelusurinya ke Tempat Kejadian Perkara. Sabtu
(02/12/2023), ditemukan kondisi Sheet Pile yang seharusnya berdiri
kokoh, justru tenggelam ke dasar laut.
Sementara tim kerja masih
berada di lokasi proyek, tampak di kejauhan beberapa orang lelaki
sedang serius memandangi Sheet Pile yang sedang ambruk itu. Ternyata,
dari sekian banyak orang yang berkerumun itu, adalah Humas dari
perusahan yang mengerjakan proyek itu.
Ditemui dilokasi salah
seorang pekerja mengatkan, penyebab ambruknya Sheet Pile ( Penahan
timbunan) tersebut itu lantaran dihantam air dari atas. Derasnya hujan
yang kemarin, membuat luapan air yang begitu banyak.
Sehingga,
Sheet Pile itu tak kuat menahannya, tapi sebentar lagi mau dikerjakan.
Dan batu yang diatasnya, akan dihancurkan dulu, "tuturnya di lokasi
proyek (02/12/2023).
Ditempat yang sama, tim kerja media ini pun
berupaya menemui Rodi Yantari, Sekretaris Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang (PUPR) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang memang sedang berada
di lokasi itu.
Herannya, Rodi sepertinya sedang mumet. Sehingga
terkesan enggan menjawab pertanyaan yang disampaikan, "yaaa . . . Kami
pun baru tau. Ini sekarang kami mau melakukan rapat evaluasi dulu,
"ujarnya sambil ngacir masuk ke mobilnya.
Proyek Peningkatan
Infrastruktur Penataan Kawasan Pesisir Pantai Gurindam 12 ini,
dikerjakan sejak 02 Oktober 2018. Tapi, berita ini diunggah, proyek
raksasa itu belum juga rampung dikerjakan. Pertanyaannya, berapa lama
kah masa kerja proyek Multi Years ?
Ujung-ujungnya, masyarakat
awam pun mulai bertanya-tanya. Bahkan, ada yang nyeletuk, "bagaimana
bisa proyek multy year Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi
Kepri tidak bisa diselesaikan dalam kurun waktu 6 (Enam) Tahun,
"celotehnya.
Namun belakangan, Rodi mengirimkan WA ke tim kerja.
Melengkapi keterangannya terdahulu. Cukup panjang Rodi membeberkan.
Dikatakannya,
1. Pekerjaan ditunjuk langit ini belum selesai
dilakukan. Masih ada pekerjaan lanjutan. Yaitu penimbunan tanah yang
dilakukan secara bertahap untuk mencapai level elevasi timbunan yang
direncanakan.
2. Hasil pengamatan kami di lapangan, salah satu
penyebab utama adalah cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah kota
Tanjungpinang.
3. Akibat dari kerusakan Sheet Pile tersebut, Dinas
PUPP Kepri telah memerintahkan pelaksana untuk segera memperbaiki
seperti semula jadi.
4. Pekerjaan belum diserah terima akhir (FHO).
Artinya, masih ada tanggung jawab penyedia untuk memperbaiki selama
masa pemeliharaan. Dan bersedia untuk segera memperbaiki. (Saut.M)