Header Ads

Kadis Koperasi dan Usaha Mikro Batam Buka Pelatihan Digital Marketing dan Branding Produk Angkatan IV

 

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemko Batam Hendri Arulan SPd, MM memberikan sambutan

Anggota  DPRD Batam Tan A Tie Berharap, Peserta Pelatihan Mengikutinya Sungguh-sungguh


Sinarkepri.co.id.Batam-Kepala dinas koperasi dan Usaha Mikro Batam Hendri Arulan SPd MM Senin (5/8/2024) membuka Pelatihan Digital Marketing dan Branding angkatan ke 4 yang diadakan di Sahid Hotel Batam Center.  Pembukaan latihan diawali dengan laporan Kabid Pemberdayaan dan pengembangan usaha mikro yang menyebut pelatihan diikuti sebanyak 135 orang peserta dari beberapa unsur masyarakat.  Kegiatan pelatihan akan berlangsung selama dua hari dari tanggal 5 hingga besok Selasa 6 Agustus 2024.

 

Anggota DPRD Batam Komisi I Tan A Tie memberikan sambutan

 

Anggota komisi I DPRD Batam Tan A Tie sebagai mitra kerja Dinas koperasi dan Usaha Mikro Batam dalam kesempatan itu menjelaskan, pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini sangat besar manfaatnya bagi para pelaku usaha. Utamanya kepada bapak ibu yang mengikutinya saat ini. Para nara sumber akan memberikan beberapa pengetahuan tentang yang berkaitan dengan produk  UMKM mulai dari pengepakan, pengurusan ijin sehingga mempunyai NIB (inomor induk berusaha) pengurusan sertifikat halal hingga pemasaran.

 

Foto bersama Kepala dinas, Anggota DPRD Batam Tan A Tie dan para peserta pelatihan

 

Tan A Tie yang senantiasa memperjuangkan aspirasi masyarakat tidak saja dari Dapilnya Lubuk Baja dan Batam Kota itu lebih jauh memaparkan kegiatan ini berkat perjuangan Kepala Dinas bekerjasama dengan Komisi I yang membidangi Koperasi dan Usaha mikro.  Dijelaskan,  tidak mudah melakukan sebuah kegiatan seperti pelatihan sekarang,  karena menyangkut anggaran atau biaya penyelenggaraan. Namun berkat kegigihan Kepala dinas yang bermitra dengan Komisi I DPRD maka kegiatan seperti sekarang ini bisa terwujud.  Karenanya, Tan A Tie meminta para peserta pelatihan agar mengikutinya dengan sungguh-sungguh.


Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Hendri Arulan SPd, MM bersama anggota DPRD Batam Tan A Tie 

Tan A Tie kembali menegaskan, perjuangan untuk penyelenggaraan pelatihan ini tidak mudah.  Hal itu disebabkan menyangkut anggaran atau pembiayaan untuk melakukannya.  Namun berkat kegigihan Kepala dinas bersama Komisi I untuk menggolkan kegiatan pelatihan ini, bisa berjalan hari ini.  Ia menjelaskan, tetap konsisten untuk memperjuangkan aspirasi yang menyangkut kepentingan masyarakat Kota Batam sampai saat ini. kendati akhir tugasnya sebagai anggota DPRD tinggal sebentar lagi menghitung hari.  



Bahkan Tan A Tie sedikit menyinggung, tidak ada yang berobah dalam hidupnya walau sudah lima tahun menjabat anggota DPRD.  Bahkan Tan A Tie juga menyebut, kendati nanti tidak lagi anggota DPRD tetap melakukan kegiatan usaha mikro seperti kegiatan sekarang ini yang menyangkut kepentingan masyarakat banyak. Apalagi, kata Tan A Tie di organisasi INTI sebagai pengurus, akan melaksanakan yang bermanfaat bagi masyarakat tidak terbatas suatu etnis sehingga nantinya berharap bapak Kepala dinas berkenan memfasilitasinya walau dirinya bukan lagi anggota dewaan.

Senada dengan Tan A Tie, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Hendri Arulan SPd MM menjelaskan, bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan suatu yang amat penting untuk diikuti para pelaku usaha.  Banyak yang didapat dari pelatihan ini, mulai dari cara pengepakan, mengurus perijinan usaha hingga mempunyai NIB, pengurusan sertifikasi berusaha hingga sertfikasi halal, pemasaran melalui digital dan banyak yang diperoleh dari para nara sumber.  Hendri Arulan sependapat dengan anggota DPRD Tan A Tie, agar peserta pelatihan sungguh-sungguh mengikutinya sehingga nantinya dapat dipetik hasilnya setelah selesai mengikutinya.  Masalah perijinan, mendapatkan NIB . sertifikasi usaha, sertfikasi halal, hingga pemasaran secara digital mudah-mudahan diperoleh dalam pelatihan ini, harap Kepala dinas.  Hendri menjelaslan, sesuai data BPS sebanyak 75.000 ada pelaku usaha mikro di Kota Batam yang berarti lebih separoh pelaku usaha di Kepri ada di Batam.

Pertanyaannya sekarang, jelas Hendri Arulan, apakah diantara 75.000 pelaku usaha yang di Batam masih tetap eksis dan berapa yang sudah lengkap perijinan, seperti sertifikat usaha , perijinan hingga mempunyai NIB sampai  sertifikat halal.  "Nah, dalam kegiatan ini pelatihan ini bisa diperoleh penjelasan dan bisa didapatkannya semua"  tandas  Hendri Arulan,  Pelatihan yang akan berlangsung sela dua hari itu, mayoritas diikuti kaum Ibu, namun ada juga dari kaum bapak.  

Sedianya pembukaan pelatihan ini akan dilakukan Sekretaris Daerah kota Batam Jefridin Hamid. Namun karena masih banyak acara kegiatan yang dilakukan di waktu yang sama, maka diwakilkan, saya yang buka, ujar Kepala dinas. Yang menarik dalam pelatihan ini, banyak juga dari Srikandi Pemuda Pancasila maupun anggota Pemuda Pancasila Kota Batam yang mengikutinya. (arifin)

 

 

 

 

 


 

Diberdayakan oleh Blogger.