Sosialisasi Tentang Bahaya Narkoba di Kalangan Pelajar, Ayo Perangi Narkoba
Sinarkepri.co.id.Karimun- Dalam upaya menanggulangi peredaran narkoba di kalangan pelajar, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar sosialisasi mengenai bahaya narkoba di sekolah-sekolah. Untuk kali ini, JMSI Kepri mengunjungi SMAN 4 Karimun, pada Jum'at (25/10/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman di kalangan pelajar tentang dampak negatif penggunaan narkoba serta pentingnya menjauhi barang terlarang tersebut.
Kegiatan sosialisasi bahaya narkoba ke pelajar yang diinisiasi JMSI Kepri bekerjasama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri) sudah melaksanakan di beberapa sekolah SMAN se Kepri.
Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna, mengatakan kegiatan sosialisasi ini untuk memberikan pengetahuan kepada para pelajar SMAN 4 Karimun tentang akan bahayanya narkoba. Menurutnya para pelajar perlu mendapatkan informasi yang benar mengenai narkoba agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaannya.
“Kegiatan ini merupakan sosialisasi bahaya narkoba di kalangan pelajar. Kami ingin berbagi pengetahuan bagaimana melawan, strategi apa yang harus dilakukan para pelajar dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dalam bahaya narkoba,” kata Eddy, di hadapan ratusan siswa-siswi SMAN 4 Karimun.
Eddy Supriatna menegaskan bahwa generasi muda, khususnya pelajar, adalah harapan masa depan bangsa. Oleh karena itu, mereka harus dijauhkan dari bahaya narkoba yang dapat merusak masa depan.
“Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap para siswa dapat memahami betapa berbahayanya narkoba bagi kesehatan fisik, mental, dan kehidupan sosial mereka,” ujarnya.
Di Kesempatan itu, Kanit Idik 2 Satres Narkoba Polres Karimun Ipda Pedryk soaloon Harahap menekankan pentingnya peran aktif sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam melindungi anak-anak dari pengaruh buruk narkoba.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam menyebarluaskan informasi mengenai bahaya narkoba dan cara-cara pencegahannya,” ujar Ipda Pedryk.(Ikhsan)
BalasTeruskan |