Kolaborasi BP3IP Jakarta dan KSOP Batam Guna Membangun SDM Unggul di Sektor Transportasi Laut
Sinar Kepri.co.id Batam — Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu (BP3IP) Jakarta bersama dengan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) khusus Batam baru-baru ini menggelar acara "coffee morning" yang bertujuan mempererat kolaborasi antara lembaga pendidikan dan pelatihan (diklat) serta industri maritim.
Acara ini menjadi wadah penting dalam membahas langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor transportasi laut, yang semakin dibutuhkan untuk mendukung perkembangan industri maritim Indonesia, pada Kamis (07/11/2024) berlangsung di Aston Hotel Batam.
Acara ini di hadiri oleh Kepala Kantor KSOP kelas I Tanjung Balai Karimun, Kepala Kantor Distrik Navigasi kelas I Tanjung pinang, Kepala Kantor KSOP kelas II Tanjung Pinang, Kepala kantor KSOP kelas III Kijang.
Ada juga dari Kepala Kantor UPP kelas I Tanjung Uban, Kepala Kantor UPP kelas II Tarempa, Kepala Kantor UPP kelas II Dabo Singkep, Kepala Pangkalan PLP kelas II Tanjung Uban, Kepala Kantor UPP kelas III Senayang. Kemudian hadir juga dari 36 PT se-Kepri.
Direktur BP3IP Jakarta M. Muryanto dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini sangat penting untuk menjawab tantangan dunia maritim yang semakin kompleks. Kesepakatan untuk memperkuat kerja sama dalam mengembangkan program pelatihan yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan dunia kerja di sektor maritim.
“Kolaborasi ini bertujuan untuk menjawab tantangan dalam peningkatan kualitas SDM yang memiliki kompetensi tinggi di bidang transportasi laut,” ujar Murdiyanto.
Sementara itu, Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) khusus Batam Capt. Bharto Ari Raharjo,M.Si juga menekankan pentingnya sinergi antara lembaga diklat dan industri dalam menciptakan tenaga kerja yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang regulasi dan teknologi terbaru yang berkembang di sektor maritim.
“Kualitas SDM yang unggul menjadi kunci utama dalam meningkatkan daya saing industri maritim Indonesia di tingkat global,” ujar Bharto.
Batam memiliki peran strategis dalam pengawasan dan pengelolaan pelabuhan, oleh karena itu pengembangan SDM yang mumpuni di bidang ini sangat diperlukan untuk menunjang kelancaran operasional pelabuhan dan keselamatan pelayaran, ungkapnya.
Coffee Morning ini juga menjadi forum diskusi mengenai berbagai peluang kerjasama antara BP3IP dan KSOP Batam, serta diharapkan dapat menjadi titik awal yang kuat dalam menciptakan ekosistem pendidikan dan pelatihan yang semakin solid, serta mampu menghasilkan SDM maritim yang profesional dan siap menghadapi tantangan global di sektor transportasi laut.
Dengan adanya kerjasama yang erat antara lembaga diklat dan industri maritim, diharapkan dapat menghasilkan tenaga kerja yang tidak hanya kompeten, tetapi juga adaptif terhadap perubahan zaman, sehingga sektor transportasi laut Indonesia semakin maju dan berdaya saing tinggi. (San)