Rumah Sakit BP Batam Luncurkan Layanan Baru untuk Tingkatkan Kesehatan Masyarakat
Keterangan Poto: Direktur RSBP Batam dr. Sri Rezeki Handayani, Sp.M. (Poto/Humas BP Batam) |
SinarKepri.co.id Batam - Rumah Sakit BP Batam terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat dengan meluncurkan tiga layanan baru yakni Aesthetic Surgery Rhinoplasty, Spesialis Periodonsia, dan Spesialis Prostodonsia.
Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan medis dan memberikan kemudahan akses bagi pasien yang membutuhkan.
Dengan penambahan fasilitas terbaru ini, RS BP Batam berharap dapat memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Batam dan sekitarnya secara lebih optimal.
Peluncuran layanan baru ini dibuka langsung oleh Direktur RSBP Batam dr. Sri Rezeki Handayani, Sp.M. dan dihadiri oleh Direktur Peningkatan Kinerja dan Manajemen Risiko, Konstantin Siboro yang mewakili Anggota Bidang Pengusahaan, Pejabat Tingkat II dan III di lingkungan BP Batam serta tamu undangan terkait.
Aesthetic Surgery Rhinoplasty ini merupakan operasi yang bertujuan untuk memperbaiki bentuk hidung, Spesialis Periodonsia berfokus pada kesehatan gusi dan jaringan pendukung gigi serta Spesialis Prostodontia merupakan dokter gigi yang berfokus untuk penggantian gigi (gigi palsu).
Untuk Spesialis Periodonsia dan Spesialis Prosdonsia, hanya RSBP Batam sebagai satu-satunya rumah sakit di Kepulauan Riau yang memiliki layanan ini.
“Kami menyambut baik dan berharap semoga layanan yang diluncurkan hari ini dapat semakin meningkatkan pelayanan yang diberikan RSBP Batam kepada masyarakat” ujar dr. Sri Rezeki Handayani, Sp.M. Kamis (21/11/2024) di Ruang Serba Guna RSBP Batam.
Menurutnya, hadirnya tiga layanan baru di RSBP Batam ini, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sedemikian rupa dan menjadi motivasi bagi RSBP Batam untuk terus berinovasi menghadirkan layanan baru lainnya.
“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan mutu dan pelayanan dengan membuka layanan-layanan baru untuk mendukung KEK Kesehatan sehingga dapat memberikan sumbangsih dalam pertumbuhan ekonomi di Batam.” pungkas dr. Sri Rezeki Handayani, Sp. M. (*)
Red