Masyarakat Kota Batam Minta Wali Kota Amsakar Bersihkan Praktik Calo di Disdukcapil Batam
![]() |
Keterangan Poto: Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batam (foto/dok) |
SinarKepri.co.id Batam - Masyarakat Kota Batam meminta dengan tegas kepada Wali Kota Batam untuk segera membersihkan praktik calo yang terjadi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam. Keluhan mengenai praktik calo yang meresahkan ini semakin santer terdengar di kalangan warga, yang merasa dirugikan dengan adanya pihak-pihak yang meminta biaya tambahan untuk mempermudah pengurusan dokumen administrasi kependudukan.
Menurut beberapa warga yang enggan disebutkan namanya, praktik calo ini sudah berlangsung lama dan melibatkan oknum-oknum yang diduga bekerja sama dengan beberapa pegawai di Disdukcapil. Mereka menyebutkan bahwa untuk mendapatkan layanan yang lebih cepat, mereka harus membayar biaya tambahan kepada oknum calo yang beroperasi di sekitar kantor tersebut.
Hal tersebut diketahui dari salah seorang warga yang sedang mengurus salah satu dokumen di Disdukcapil Batam. Dikatakannya, bahwa kita harus memakai jasa oknum calo untuk pengurusan dokumen agar lebih cepat.
“Pak, kalau kita mau cepat pengurusan dokumen, ada beberapa oknum calo yang dapat membantu agar dokumen kita cepat selesai. Namun dengan imbalan biaya yang melebihi prosedur,” ujarnya kepada media ini, Jum’at (7/3/2025).
Lanjutnya lagi, pengurusan dokumen ini tentunya menggunakan orang dalam, kalau tidak melalui orang dalam tentu tidak bisa cepat selesainya.
“Kalau secara resmi melalui loket boleh-boleh saja, namun, siapnya beberapa hari bahkan berminggu-minggu, tapi kalau jalur samping khusus dapat selesai hanya satu hari saja,” sebutnya.
Untuk memastikan adanya oknum calo di Disdukcapil Batam, wartawan media ini langsung menuju warung kopi yang terletak tidak jauh dari kantor Disdukcapil. Warung kopi tersebut kerap menjadi tempat berkumpul bagi warga yang tengah menunggu proses administrasi kependudukan mereka.
Di tempat tersebut, wartawan mendengar beberapa pembicaraan yang mengindikasikan adanya praktik calo yang menawarkan bantuan untuk mempermudah proses pembuatan dokumen seperti KTP, KK, dan akta kelahiran.
Dari hasil pengamatan di lapangan, wartawan juga mencatat bahwa keberadaan calo ini memang cukup terorganisir, dengan sejumlah orang yang terlihat selalu berada di sekitar kantor Disdukcapil. Mereka tidak hanya menawarkan bantuan kepada warga yang tampak bingung.
Menyikapi keluhan tersebut, tokoh masyarakat Julham warga Tanjunguma dan aktivis Batam meminta Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk segera menindaklanjuti masalah ini. Mereka berharap agar Wali Kota Batam yang baru Amsakar Achmad untuk segera meninjau kondisi di Disdukcapil. Dan juga mengharapkan evaluasi terhadap Plt. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Batam Ashraf Ali, mengingat adanya dugaan praktik calo yang meresahkan warga.
"Saya sangat berharap Pak Wali Kota segera turun tangan dan meninjau langsung kondisi di Disdukcapil. Kita butuh kepemimpinan yang tegas dan serius dalam menangani masalah ini. Jangan sampai pelayanan publik justru disalahgunakan oleh oknum-oknum yang merugikan masyarakat," ujar seorang tokoh masyarakat Julham. (tim)