Informasi Terkini Penanganan Lion Air Penerbangan JT-610 dengan Registrasi Pesawat PK-LQP
penyerahan tujuh Janazah yang terindentifikasil. (foto Lion Air Group) |
sinarkepri.co.id.
JAKARTA – 04 November 2018.
Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group menginformasikan
perkembangan terbaru sehubungan penanganan Lion Air nomor penerbangan JT-610
dengan registrasi pesawat PK-LQP, bahwa tim Disaster Victim Identification
Kepolisian Republik Indonesia (DVI POLRI) hari ini memberikan konfirmasi hasil
identifikasi tujuh jenazah, yaitu Dodi Junaidi (laki-laki), Muhammad Nasir
(laki-laki), Janry Efriyanto Sianturi (laki-laki), Karmin (laki-laki),
Harwinoko (laki-laki), Verian Utama (laki-laki), Rohmanir Pandi Sagala
(laki-laki).
Konfirmasi tersebut disampaikan pukul 17.00 WIB setelah adanya kecocokan
hasil tes forensik dan ante-mortem dengan data DNA yang sebelumnya sudah
diberikan pihak keluarga kepada tim DVI POLRI. Lion Air malam ini secara resmi
menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga melalui upacara yang berlangsung di
Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto (RS POLRI). Penyerahan dilakukan secara
langsung oleh Director of Airport Service Lion Air Group, Capt. Wisnu
Wijayanto.
Atas nama Lion Air, mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya
kepada seluruh keluarga dan handai taulan. Dalam hal ini, Lion Air akan
mendukung hal yang dibutuhkan oleh keluarga, termasuk memberikan uang tunggu
kepada keluarga Rp 5.000.000, uang kedukaan Rp 25.000.000 serta uang santunan
meninggal dunia sesuai PM 77 Tahun 2011 yaitu Rp 1.250.000.000 ditambah
penggantian bagasi menurut peraturan tersebut Rp 4.000.000, namun untuk
penggantian bagasi Lion Air akan memberikan Rp 50.000.000. Total identifikasi
hingga sekarang ada 14, pada Sabtu (03/ 11) atas nama Fauzan Azima (laki-laki),
Wahyu Susilo (laki-laki) dan Endang Sri Bagus Nita (wanita). Pada Jumat (02/
11) Chandra Kirana (laki-laki), Monni (wanita) dan Hizkia Jorry Saroinsong
(laki-laki) serta (31/10) Jannatun Shintya Dewi (wanita).
Tim DVI POLRI juga masih melaksanakan
proses identifikasi mendalam yang melingkupi forensik dan tes DNA. Lion Air
tetap melakukan pendampingan kepada keluarga (family assistant) pada setiap
posko JT-610. Beberapa manajemen Lion
Air hari ini juga berada di posko Cawang, posko RS POLRI, Jakarta Timur dan
Tanjung Priok, Jakarta Utara guna memberikan dukungan moril kepada keluarga
penumpang, kru serta tim evakuasi. Upaya
pencarian seluruh penumpang, kru dan pesawat JT-610 yang mengalami kecelakaan pada
(29/10) di perairan Karawang, Jawa Barat terus dilakukan. Lion Air telah
membuka crisis center dan untuk infomasi penumpang dapat menghubungi di nomor
telepon (021)-80820002. Lion Air akan memberikan informasi terbaru sesuai
perkembangan lebih lanjut dan kami senantiasa berharap yang terbaik bagi
seluruh penumpang maupun kru pesawat.(danang
mandala prihantoro/arifin)