Batik Air Luncurkan Rute Penerbangan Baru Jakarta ke Banyuwangi untuk Pengalaman Menarik yang Semakin Tak Terlupakan
Batik Air jenis Pesawat Air Bus A 320-200 (foto : Marthunis) |
Turis yang gemar snorkeling,
scuba diving atau sekadar wisata bahari akan dimanjakan spot memukau
yaitu keindahan terumbu karang Pulau Tabuhan. Disisi lain, wajib mengenali
kebudayaan lokal di Desa Wisata Osing Kemiren, sebagai pelengkap selama
eksplorasi di Banyuwangi. Destinasi “Bumi Blambangan” terus membuat pengunjung
berdecak kagum apalagi bisa menyaksikan langsung salah satu seni unggulan yaitu
tarian Gandrung (bahasa Jawa artinya cinta yang tergila-gila) dan larut dalam
musik khas. Ketenaran Banyuwangi selalu mengundang daya tarik kalangan
wisatawan dan pebisnis. Untuk itu, bagi yang sudah menjadikan sebagai kota
tujuan akhir tahun, Batik
Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group bersiap membawa pengalaman baru ke Banyuwangi
mulai 19 Desember 2018.
Chief Executive
Officer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie mengungkapkan,
“Batik Air sangat menyambut baik antusias dari pebisnis dan wisatawan yang
menginginkan pilihan baru bepergian ke Banyuwangi. Batik Air menghadirkan
penerbangan langsung, akan dilayani dengan Airbus A320-200 berkapasitas 12 kursi kelas
bisnis dan 144 kelas ekonomi, armada terbaru yang dilengkapi inflight
entertainment (audio video on demand) di setiap kursi. Rute tersebut
dilayani secara regular pergi pulang (PP) berjadwal satu kali setiap hari. Oleh
karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada regulator, PT Angkasa Pura II,
AirNav Indonesia, seluruh kru, karyawan serta semua pihak dalam mendukung
kelancaran serta kesuksesan penerbangan perdana, hingga pesawat kami mendarat
dengan mulus.”
Logo Batik Air (foto:Lion Air Group) |
Layanan perdana Batik Air
dimulai dengan nomor ID-6590. Pesawat lepas landas melalui Bandar Udara
Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) pukul 08.25 WIB dan akan
mendarat di Bandar Udara Internasional Banyuwangi (BWX) pada 10.05
WIB. Untuk penerbangan sebaliknya Batik Air terbang pada 11.05 WIB
dari Banyuwangi menggunakan nomor ID-6591 dan dijadwalkan tiba di
Soekarno-Hatta, Tangerang pukul 12.45 WIB. Lebih lanjut Capt.
Luthfie, “Pebisnis, wisatawan dan khususnya turis milenial dari Jakarta
maupun kota-kota lain akan menikmati penerbangan bersama Batik Air menuju
Banyuwangi. Kesungguhan Batik Air ialah menyediakan pelayanan terbaik dan
menambahkan kenyamanan setiap tamu saat berada di pesawat (in-flight services) dengan
upaya semakin meningkatkan pengalaman terbang bagi pelanggan di kelas premium
services berkonsep pre-flight, in-flight serta post-flight.
Selain itu, kami menawarkan koneksi perjalanan yang diharapkan bisa memudahkan
dalam mewujudkan impian mereka [pebisnis dan turis] untuk menjelajahi kota-kota
tujuan Batik Air lainnya.”
Batik Air menawarkan koneksi
perjalanan terbaik melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Begitu
juga sebaliknya wisatawan ataupun pebisnis dari berbagai kota dapat singgah
terlebih dahulu di Soekarno-Hatta, kemudian melanjutkan penerbangan menuju
Banyuwangi. Batik Air menghadirkan konektivitas yang terhubung
dengan kota di ujung paling timur Pulau Jawa ini antara lain ke Banda Aceh,
Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Jambi, Palembang, Lubuk Linggau, Tanjung
Pandan, Lampung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Lombok, Kupang,
Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, Makassar, Kendari, Palu, Manado,
Gorontalo, Ambon, Ternate, Sorong, Manokwari, Jayapura, Merauke. Untuk
destinasi internasional meliputi Singapura, Kota Kinabalu, Kuala Lumpur.
Berkaitan tentang
ekspansi pasar dan rute, Capt. Luthfie menegaskan, “Banyuwangi
sebagai destinasi baru ini adalah pintu gerbang wisata dan bisnis. Untuk itu,
terbang langsung ke Kota Petualangan ini juga menjadi bagian dalam upaya
mendukung program pemerintah seiring pengembangan pariwisata nasional guna
mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia serta wisatawan
nusantara. Kami juga sangat berharap, layanan Batik Air berkontribusi positif
membantu peningkatan potensi bisnis, perdagangan, industri kreatif, jasa dan
sektor lainnya.” Sebagai
informasi, Batik Air telah terbang ke lebih dari 42 destinasi domestik dan
internasional (Singapura; Kuala Lumpur, Kinabalu, Malaysia; Chennai, India;
Perth, Australia) dengan frekuensi mencapai lebih dari 350 penerbangan
perhari. Operasional Batik Air didukung 41 Airbus A320-200CEO (12 kelas
bisnis dan 144 kelas ekonomi), enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas
ekonomi) serta delapan Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas
ekonomi).. (danang mandala prihantoro/arifin)
Informasi Penerbangan Lion Air Group di Banyuwangi (BWX)
No.
|
Rute Wings Air
|
Frekuensi Terbang
|
1
|
Banyuwangi - Surabaya
|
1 kali per hari
|
Rute Batik Air
|
||
2
|
Banyuwangi – Soekarno-Hatta, Tangerang *)
|
1 kali per hari
|
Informasi Penerbangan Batik Air di Soekarno-Hatta (CGK)
No.
|
Rute
|
Frekuensi Terbang
|
1
|
Soekarno-Hatta – Banda Aceh
|
2 kali per hari
|
2
|
Soekarno-Hatta – Medan Kualanamu
|
7 kali per hari
|
3
|
Soekarno-Hatta – Silangit
|
1 kali per hari
|
4
|
Soekarno-Hatta – Batam
|
1 kali per hari
|
5
|
Soekarno-Hatta – Jambi
|
1 kali per hari
|
6
|
Soekarno-Hatta – Padang
|
1 kali per hari
|
7
|
Soekarno-Hatta – Pekanbaru
|
4 kali per hari
|
8
|
Soekarno-Hatta – Palembang
|
3 kali per hari
|
9
|
Soekarno-Hatta – Tanjung Pandan, Belitung
|
1 kali per hari
|
10
|
Soekarno-Hatta – Lubuk Linggau
|
1 kali per hari
|
11
|
Soekarno-Hatta – Tanjung Karang, Lampung
|
1 kali per hari
|
12
|
Soekarno-Hatta – Semarang
|
5 kali per hari
|
13
|
Soekarno-Hatta – Yogyakarta
|
2 kali per hari
|
14
|
Soekarno-Hatta – Surabaya
|
9 kali per hari
|
15
|
Soekarno-Hatta – Denpasar
|
4 kali per hari
|
16
|
Soekarno-Hatta – Lombok
|
5 kali per hari
|
17
|
Soekarno-Hatta – Labuan Bajo
|
1 kali per hari
|
18
|
Soekarno-Hatta – Kupang
|
2 kali per hari
|
19
|
Soekarno-Hatta – Pontianak
|
1 kali per hari
|
20
|
Soekarno-Hatta – Palangkaraya
|
1 kali per hari
|
21
|
Soekarno-Hatta – Banjarmasin
|
1 kali per hari
|
22
|
Soekarno-Hatta – Balikpapan
|
2 kali per hari
|
23
|
Soekarno-Hatta – Tarakan
|
1 kali per hari
|
24
|
Soekarno-Hatta – Samarinda
|
2 kali per hari
|
25
|
Soekarno-Hatta – Makassar
|
8 kali per hari
|
26
|
Soekarno-Hatta – Kendari
|
1 kali per hari
|
27
|
Soekarno-Hatta – Palu
|
2 kali per hari
|
28
|
Soekarno-Hatta – Gorontalo
|
2 kali per hari
|
29
|
Soekarno-Hatta – Manado
|
6 kali per hari
|
30
|
Soekarno-Hatta – Ternate
|
2 kali per hari
|
31
|
Soekarno-Hatta – Sorong
|
3 kali per hari
|
32
|
Soekarno-Hatta – Manokwari
|
1 kali per hari
|
33
|
Soekarno-Hatta – Jayapura
|
2 kali per hari
|
34
|
Soekarno-Hatta – Merauke
|
1 kali per hari
|
35
|
Soekarno-Hatta – Banyuwangi *)
|
1 kali per hari
|
36
|
Soekarno-Hatta – Kota Kinabalu
|
4 kali per minggu
|
37
|
Soekarno-Hatta – Singapura
|
3 kali per hari
|
38
|
Soekarno-Hatta – Kuala Lumpur
|
2 kali per hari
|
*) Beroperasi mulai 19 Desember 2018