Pengoperasian Gerbang Udara “Tjilik Riwut” Kalimantan Tengah Lion Air Menjadi Maskapai Terakhir Beroperasi di Terminal Lama dan Wings Air Pertama Berangkat dari Terminal Baru
foto: [atas] Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VII, Alexander Rita; Executive General Manager Bandar Udara Tjilik Riwut, Paryono beserta Lion Air Group memberikan sambutan hangat berupa pengalungan bunga kepada kru. [bawah] foto oleh Ersa Danu, pesawat Lion Air Boeing 737-900ER di Bandar Udara Tjilik Riwut berlatar gedung terminal baru.
sinarkepri.co.id.PALANGKARAYA – 28 Maret 2019. Lion Air (kode penerbangan JT) dan Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group hari
ini resmi memindahkan dan mengoperasikan seluruh layanan penerbangan
domestik ke Terminal Baru Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya,
Kalimantan Tengah (PKY) yang dapat ditempuh sekitar 5-10 menit
berkendara dari terminal lama.
Dalam
momentum perpindahan gedung bandar udara, Lion Air menjadi maskapai
terakhir beroperasi di terminal lama (27/ 3), penerbangan JT-678
mengudara tepat waktu (on time) pukul 18.45 WIB dari Bandar Udara
Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) dan mendarat di Bandar
Udara Tjilik Riwut pada 20.15 WIB. Lion Air mengoperasikan Boeing
737-900ER yang membawa tujuh kru serta 118 penumpang. Kepala Kantor
Otoritas Bandar Udara Wilayah VII, Alexander Rita; Executive General
Manager Bandar Udara Tjilik Riwut, Paryono beserta Lion Air Group
memberikan sambutan hangat berupa pengalungan bunga kepada kru.
Sebagai tanda beroperasi terminal baru (28/ 3), Wings Air menempatkan sebagai airlines pertama lepas landas dari gerbang udara kebanggaan warga Palangkaraya dan sekitar ini. Penerbangan IW-1375 berangkat on time
pukul 06.30 WIB menggunakan ATR 72-600 dengan menerbangkan empat kru
dan 21 penumpang. Wings Air tiba di Bandar Udara H. Asan, Sampit,
Kalimantan Tengah (SMQ) pada 07.05 WIB. Seremonial
beroperasinya terminal baru, pengelola bandar udara beserta pihat
terkait melakukan pelepasan berupa pengalungan bunga kepada kru dan
memberikan souvenir kepada penumpang Lion Air bernomor JT-671.
Pesawat Boeing 737-800NG membawa tujuh kru dan 186 penumpang, berangkat
pukul 07.10 WIB dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional
Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) pada 08.30 WIB.
Lion Air Group mengucapkan
selamat dan sukses kepada PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandar
udara, Kementerian Perhubungan serta seluruh jajaran pemerintah dan
masyarakat Kalimantan Tengah atas dimulainya pengoperasian Terminal Baru
Bandar Udara Tjilik Riwut. Lion Air Group sangat senang menyambut
gedung terminal bernuansa baru yang akan semakin memberikan kenyamanan
kepada seluruh pengguna jasa. Lion
Air Group juga mengapresiasi atas kerjasama dan koordinasi yang baik
kepada seluruh karyawan Lion Air Group bersama pihak terkait, sehingga
sintergitas pengoperasian terminal baru berjalan dengan lancar dalam
upaya menyediakan layanan terbaik.
Saat ini Lion Air Group memiliki 12 frekuensi penerbangan setiap hari pergi pulang (PP). Jadwal penerbangan untuk keberangkatan (schedule time departure/ STD) dan kedatangan (schedule time arrival/ STA) tidak mengalami perubahan. Pintu keberangkatan semua penerbangan Wings
Air berada di lantai dasar dan Lion Air berada di lantai 2. Untuk
memberikan kenyamanan pelanggan selama berada bandar udara, Lion Air
Group menggunakan dan mengoperasikan fasilitas delapan meja pelaporan (check-in) yaitu nomor 1 hingga 8. Dalam proses penanganan bagasi (baggage handling) untuk keberangkatan, Lion Air Group menggunakan fasilitas ban karet berjalan (conveyor belt) secara khusus. Hal ini dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan.
Agar perjalanan semakin menyenangkan, travelers
dapat mempersiapkan rencana perjalanan lebih awal. Apabila akan membawa
bagasi maka dapat membeli sesuai kebutuhan. Sebaliknya, jika terbang
tanpa bagasi, maka tidak perlu membayar bagasi. Bagi travelers yang akan membawa bagasi dapat melakukan pembelian voucher bagasi (pre-paid baggage) melalui agen perjalanan (agent travel), website Lion Air (www.lionair.co.id)
dan kantor penjualan tiket Lion Air Group. Pelanggan dapat membeli
dengan harga lebih hemat pada saat dan setelah pembelian tiket (issued ticket), dengan batas waktu maksimum enam jam sebelum keberangkatan. Ketentuan barang bawaan ke kabin (hand carry), aturan yang berlaku yaitu setiap pelanggan (kecuali bayi), diperbolehkan membawa satu bagasi kabin (cabin baggage) dengan maksimum berat 7 kg dan satu barang pribadi (personal item) seperti tas laptop/ perlengkapan bayi/ bahan membaca/ kamera/ tas jinjing wanita (hand luggage). Ketentuan maksimum ukuran dimensi bagasi kabin ialah 40 cm x 30 cm x 20 cm.
Lion Air Group menghimbau kepada seluruh pelanggan setia dan masyarakat untuk check-in
lebih awal 120 menit sebelum jadwal keberangkatan penerbangan di
terminal keberangkatan bandar udara. Hal tersebut guna meminimalisir
dampak dari antrean panjang ketika check-in. Counter check-in Lion Air Group di akan tutup 30 menit sebelum waktu keberangkatan untuk penerbangan domestik. Kalimantan
Tengah adalah salah satu kota tujuan favorit dan Lion Air Group sudah
lama menjadikan Bandar Udara Tjilik Riwut sebagai salah satu penghubung.
Kehadiran penerbangan melalui PKY optimis bisa mempermudah koneksi,
sehingga berkontribusi menggeliatkan potensi ekonomi daerah berbasis
wisata, perdagangan dan bisnis.
Ketersediaan
jadwal penerbangan saat ini adalah fokus utama Lion Air Group sebagai
bagian memberikan layanan terbaik dan menjawab permintaan travelers antardestinasi. Selain itu, diharapkan semakin melengkapi pilihan perjalanan langsung ataupun lanjutan (connecting) menggunakan waktu keberangkatan yang tepat. Dengan demikian connectivity Kalteng bisa ditempuh dalam jangka waktu yang relatif pendek, nyaman, aman dan terjangkau. Travelers dari
Palangkaraya dapat melanjutkan perjalanan ke kota-kota besar seperti
Balikpapan, Banjarmasin, Kotabaru, Tarakan, Berau, Manado, Palu,
Makassar, Ambon, Jayapura, Lombok, Denpasar, Yogyakarta, Solo, Jakarta,
Bandung, Semarang, Surabaya, Lampung, Batam, Medan, Singapura, Kuala
Lumpur serta destinasi unggulan lainnya.
Selain itu, juga menawarkan keuntungan lebih bagi travelers dari berbagai kota menuju Palangkaraya dengan singgah terlebih dahulu (transit) melalui Soekarno-Hatta, Tangerang, Surabaya, Sampit, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Balikpapan dan Makassar. Lion
Air Group optimis, peluang besar yang terdapat di Kalteng dengan
dikolaborasikan secara baik bersama para pelaku industri, infrastruktur,
maskapai serta pihak terkait lainnya dapat mendongkrak kunjungan
wisatawan maupun bisnis ke Palangkaraya dan destinasi sekelilingnya. Sebagai
informasi untuk penerbangan Lion Air Group di Kalteng telah beroperasi
di Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya (PKY); Bandar Udara Iskandar,
Pangkalan Bun (PKN) dan Bandar Udara H. Asan, Sampit (SMQ). (danang mandala prihantoro/arifin)
Jaringan Lion Air Group di Palangkaraya
Rute Lion Air
|
Frekuensi
|
Palangkaraya – Soekarno-Hatta Tangerang
|
2 kali per hari
|
Palangkaraya – Surabaya
|
2 kali per hari
|
Rute Wings Air
| |
Palangkaraya – Balikpapan
|
1 kali per hari
|
Palangkaraya – Sampit
|
1 kali per hari
|
Palangkaraya – Pangkalan Bun via Sampit
|
1 kali per hari
|
Jaringan Wings Air di Pangkalan Bun
Rute
|
Frekuensi
|
Pangkalan Bun – Semarang
|
1 kali per hari
|
Pangkalan Bun – Palangkaraya via Sampit
|
1 kali per hari
|
Pangkalan Bun – Surabaya
|
1 kali per hari
|
Jaringan Wings Air di Sampit
Rute
|
Frekuensi
|
Sampit – Semarang via Pangkalan Bun
|
1 kali per hari
|
Sampit – Palangkaraya
|
1 kali per hari
|
Sampit – Surabaya
|
1 kali per hari
|