Sosialisasi 4 Pilar Dr Richard Pasaribu :
Tangkal Radikalisme Guna Menjaga
Keutuhan NKRI
sinarkepri.co.id.Batam-Anggota
DPD RI Perwakilan Kepri, Dr. Richard Pasaribu memberikan sosialisasi 4
Pilar MPR kepada Himpuanan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (HIMAPSI),
serta perwakilan warga dari setiap kelurahan yang ada di Kota Batam,
Sabtu (04/07/2020) di aula SMK MTS Batam Center. Kegiatan
sosialisasi 4 pilar MPR kali ini dilaksanakan dengan menerapkan
protokol kesehatan, sejalan dengan dimulainya penerapan tatanan normal
baru oleh pemerintah. Setiap peserta dihimbau untuk melakukan jaga
jarak, pemeriksaan suhu tubuh dan juga wajib menggunakan masker serta
hand sanitizer. Hingga kursi dalam ruang sudah diatur secara berjarak,
sehingga peserta dapat duduk berjarak.
Dr.
Richard Pasaribu dalam pemaparannya mengingatkan warga agar waspada
terhadap gejala radikalisme yang mulai terlihat dan sudah ada sekelompok
masyarakat yang secara terbuka menyatakan sikap mendukung kelompok
radikalisme. “Gejala
radikalisme sekarang ini sudah mulai terlihat, seperti misalnya di salah
satu kampus negeri beberapa waktu lalu terdapat pernyataan sikap secara
terbuka mendukung kelompok radikalisme,” ujar Dr. Richard Pasaribu.
Dr.
Richard Pasaribu menjelaskan bahwa apabila gerakan radikalisme ini
tidak ditangkal maka keutuhan NKRI sebagai satu bangsa dan negara yang
berdaulat menjadi terancam. “Maraknya
gerakan radikalisme ini harus kita tangkal guna menjaga keutuhan NKRI
tetap sebagai satu bangsa dan negara yang berdaulat. Karena kelompok ini
berkarakter anti demokrasi, anti NKRI dan anti pemerintah dengan tidak
mengakui Pancasila dan demokrasi, jadi sangat berbahaya bagi
kelangsungan perjalanan Indonesia ke depan” terang Dr. Richard.
“Kita
yang hadir di ruangan ini harus menjadi duta untuk menanamkan jiwa dan
semangat patriotisme pada bangsa dan negara dalam diri warga di sekitar
kita, sehingga nilai empat pilar berupa Pancasila, UUD 1945, NKRI dan
Bineka Tunggal Ika, dapat menangkal paham radikalisme di lingkungan
terdekat kita,” tambah Dr, Richard. Senada
dengan Richard Pasaribu, Jampi Sirait salah seorang tokoh masyarakat
Batam yang juga sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut menyampaikan
bahwa pola penyebaran paham radikalisme begitu sistematis dan
menggunakan berbagai alternatif seperti pendekatan personal, forum
diskusi, media publikasi, dan internet. “Pola
penyebaran paham radikalisme begitu sistematis dan menggunakan berbagai
alternatif Kemudian, isu penyebaran yang digunakan melalui doktrin;
ketidakadilan, perubahan ekonomi, ancaman internasional, hingga agama,”
terang Jampi Sirait. “Oleh
karena itu, kita harus senantiasa waspada terhadap provokasi dan
hasutan, terutama generasi muda yang rentan menjadi target penyebaran
paham radikalisme,” pinta Jampi Sirait.(RM)