Lion Air Group Mengucapkan Selamat Bertanding Putra Putri Asal Indonesia dalam Thomas dan Uber Cup 2022
Sinarkepri.co.id. B A N G K O K – 07 Mei 2022.
Lion Air Group Indonesia bersama perusahaan afiliasi memberikan ucapan
kepada putra putri terbaik Indonesia sebagai pemain bulu tangkis asal
Indonesia dalam ajang bergengsi The 2022 Thomas 32nd edition & Uber
Cup 29th edition yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand, babak
penyisihan grup Piala Thomas dan Uber 2022 akan digelar pada 8 – 11 Mei
2022, perempat final pada 12 Mei 2022 dan semifinal 13 Mei 2022. Final
Piala Uber 14 Mei 2022 dan final Piala Thomas 15 Mei 2022.
Lion
Air Group mendoakan kepada seluruh atlet asal Indonesia untuk
mempertahankan kejuaraan bulu tangkis internasional di tahun ini.
Kejuaraan ini dilakukan setiap dua tahunan yang diikuti oleh tim
nasional putra dan putri dari asosiasi anggota Federasi Bulu Tangkis
Dunia (member associations of Badminton World Federation).
Sebagai
bagian memberikan ucapaan selamat bertanding, hari ini (07/ 05) Lion
Air Group Indonesia yang diwakili oleh Capt. Darsito Hendro Seputro
bertemu langsung dalam acara ramah tamah di Thailand bersama tim (12
atlet) Thomas 2022, Jonathan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Shesar
Hiren Rhustavito, Syabda Perkasa Belawa, Tegar Sulistio, Mohammad Ahsan,
Hendra Setiawan, Muhammad Shohibul Fikri, Bagas Maulana, Fajar Alfian,
Muhammad Rian Ardianto dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sesi kulineran tersebut bersamaan berbagi cerita (sharing session) tentang perjalanan (penerbangan) dari Jakarta ke Bangkok, masa pelatihan, daya tarik Thailand serta kemenangan yang pernah diraih Indonesia yakni periode 1994, 1996, 1998, 2000, dan 2002. Pada 2021, Jonatan Christie menorehkan kemenangan Piala Thomas. Dalam sejarah, Indonesia tercatat memperoleh 14 Piala Thomas, kemudian dikenal sebagai negara kategori piala terbanyak.
Saksikan Thailand Open 2022
Lion Air Group mengajak untuk menyaksikan dan mendukung tim terbaik dalam Thailand Open di Nonthaburi pada 17-22 Mei 2022. Perhelatan ini dilakukan dua hari setelah Piala Thomas dan Uber 2022.
Pertandingan
tersebut menawarkan kesempatan wisatawan dan pendukung (supporter)
berkunjung dan menjelajahi Thailand semakin lebih luas lagi.
Thai Lion Air dengan “Lets Explore” memberikan penawaran Jakarta ke Thailand mulai dari Rp 1,4 juta dengan pesawat udara generasi modern Boeing 737-800NG dan Boeing 737-900ER.
“Lets Explore” merupakan salah satu memberikan kemudahan dengan konektivitas baru yang dapat menghubungkan kota-kota di Asia. Para turis melalui Bangkok Don Mueang dapat terkoneksi ke destinasi domestik Thailand, seperti Bangkok – Bandar Udara Internasional Don Mueang (DMK) ke Chiang Mai – Bandar Udara Internasional Chiang Mai, Thailand Utara (CNX), Surat Thani – Bandar Udara Internasional Surat Thani, Distrik Phunphin (URT), Ubon Ratcahani – Bandar Udara Ubon Ratchathani (UBP), Nakon Si Thammarat – Bandar Udara Nakhon Si Thammarat (NST), Hat Yai – Bandar Udara Internasional Hat Yai (HDY).
Syarat Terbaru Masuk Thailand
Thailand masih menjadi salah satu primadona bagi wisatawan Indonesia, karena tetap jadi pilihan berwisata yang menyimpan berbagai jenis tourism. Prosedur bagi turis dan wisatawan (penumpang) yang ingin bepergian ke Thailand mulai 1 Mei 2022 dan seterusnya atau hingga pemberitahuan lebih lanjut (00.01 zona waktu Thailand)
Penumpang yang sudah vaksinasi lengkap diwajibkan: | |
Daftar di Thailand Pass | |
Paspor | |
Sertifikat Vaksinasi | |
Bukti asuransi dengan pertanggungan minimal 10.000 USD untuk kebutuhan medis di Thailand (warga negara asing) |
Keterangan: Tes COVID-19, baik sebelum dan sesudah tiba di Thailand, tidak lagi diperlukan
Penumpang yang tidak divaksinasi diwajibkan: | |
Opsi 1 - Pembebasan dari karantina (tanpa karantina) Penumpang yang memiliki hasil RT-PCR negatif dalam jangka waktu 72 jam sebelum keberangkatan diwajibkan : | |
Daftar di Thailand Pass | |
Paspor | |
Hasil RT-PCR COVID-19 dikeluarkan dalam waktu 72 jam sebelum bepergian | |
Bukti asuransi dengan pertanggungan minimal 10.000 USD untuk kebutuhan medis di Thailand (warga negara asing) | |
(Tes COVID-19 setelah tiba di Thailand tidak diperlukan) Catatan: Penumpang yang telah disetujui untuk memasuki Thailand dengan skema AQ (Alternative Quarantine), namun hendak memasuki Thailand dengan pengecualian karantina harus mengajukan permohonan ulang dengan Thailand Pass. | |
Opsi 2 – Karantina Penumpang tanpa hasil tes RT-PCR dalam waktu 72 jam sebelum bepergian atau ingin dikarantina diwajibkan: | |
Daftar di Thailand Pass | |
Paspor |
|
Konfirmasi penginapan di hotel yang terdaftar pada skema AQ, selama 5 hari (termasuk 1 tes RT-PCR) |
|
Bukti asuransi dengan pertanggungan minimal 10.000 USD untuk perawatan medis di Thailand (hanya untuk orang asing) | |
Menjalani tes RT-PCR pada hari ke 4 - 5 di Thailand pada saat 5 hari karantina wajib di hotel yang terdaftar pada skema AQ | |
Catatan: Penumpang yang Thailand Pass-nya telah diterbitkan, dapat melakukan perjalanan dengan QR Code yang dikeluarkan dan tidak perlu mendaftar baru di Thailand Pass. |
(danang mandala prihantoro)