JMSI Bersama Polda Kepri Diskusi Persiapan Penutupan Kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba ke Pelajar
Keterangan Poto: Ketua JMSI Kepri Eddy Supriatna didampingi Sekretaris Hadli dan anggota sambangi Dirbinmas Polda Kepri, Selasa (12/11/2024) pagi. |
SinarKepri.co.id Batam –Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar pertemuan informal (coffee morning) dengan Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Kepri, Kombes Pol Wawan Kurniawan, untuk membahas persiapan penutupan program sosialisasi bahaya narkoba ke pelajar tingkat SMAN yang telah sukses dilaksanakan oleh JMSI Kepri.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua JMSI Kepri Eddy Supriatna didampingi Sekretaris JMSI Hadli dan anggota Eston Ginting berlangsung di ruangan Dirbinmas Polda Kepri, pada Selasa (12/11/2024) sekira pukul 9.30 WIB
Dalam pertemuan Coffee Morning ini, Dirbinmas telah menyuguhkan berbagai Snack dan minuman ringan untuk dinikmati sambil mengobrol membahas berbagai langkah dan evaluasi terkait pelaksanaan penutupan kegiatan sosialisasi yang sudah berjalan di 16 titik SMAN se-Kepri.
Ketua JMSI Kepri Eddy, menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya Polda Kepri dalam menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, khususnya di kalangan generasi muda.
“Penyuluhan dan sosialisasi bahaya narkoba terhadap pelajar sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang semakin marak. Kami sebagai media yang tergabung dalam JMSI turut berperan dalam mendukung dan menyebarluaskan pesan-pesan positif ini,” ujar Ketua Eddy.
Kombes Pol Wawan Kurniawan, dalam obrolan santai ini, mengungkapkan itulah pentingnya sinergi antara kepolisian dan media untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada pelajar mengenai bahaya narkoba. Menurutnya, meskipun sosialisasi sudah dilakukan, pengawasan dan edukasi lanjutan tetap diperlukan.
“Sosialisasi ini bukanlah kegiatan sekali jalan saja harus ada berkelanjutan. Ini adalah bagian dari upaya bersama untuk membangun kesadaran dan memberi dampak positif bagi masa depan generasi muda khususnya pelajar di Kepri. Kami berharap JMSI Kepri terus membantu menyuarakan pesan-pesan penting ini,” tutur Wawan.
Penutupan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba ke pelajar ini akan digelar dalam waktu dekat, direncanakan di bulan Desember 2024. Hal ini tentunya akan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk 16 kepala sekolah turut diundang.
Pertemuan ini juga menjadi momentum bagi JMSI Kepri untuk terus berkomitmen mendukung upaya pemerintah dan kepolisian dalam menanggulangi peredaran narkoba serta menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi generasi penerus bangsa. (Ikhsan).