Prabowo Tegaskan: Jangan Rampok Uang Rakyat Dalam Pengelolaan APBN/APBD
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto (Poto/ist) |
SinarKepri.co.id. JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, memberikan peringatan keras kepada para calon kepala daerah terkait pengelolaan anggaran negara, terutama dalam hal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Prabowo menegaskan bahwa uang negara harus dikelola dengan baik dan transparan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
"Uang rakyat, yang berasal dari pajak dan sumber daya negara, harus digunakan untuk kepentingan rakyat. Jangan sampai ada yang mencoba merampoknya demi keuntungan pribadi atau kelompok dari anggaran APBN/APBD," tegas Prabowo dalam pernyataan beberapa hari lalu di Denpasar, Bali.
Presiden berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi. Hal ini untuk meyakinkan para pengusaha besar di Indonesia agar patuh membayar pajak sehingga pendapatan negara bisa meningkat.
Prabowo mengingatkan bahwa salah satu tugas utama seorang pemimpin daerah adalah menjaga integritas dalam pengelolaan anggaran. Ia menilai bahwa kesalahan dalam penggunaan anggaran dapat merugikan masyarakat, serta merusak kepercayaan rakyat terhadap pemerintah.
Oleh karena itu, Ia berjanji akan meningkat kesejahteraan para pejabat negara agar tidak terjerembab pada kasus korupsi.
“Hakim-hakim harus dijamin kualitas hidupnya supaya tidak bisa dibeli, demikian juga para pejabat-pejabat lainya,” kata dia.
Lebih lanjut, Prabowo menekankan pentingnya prinsip kehati-hatian dan akuntabilitas dalam setiap pengeluaran negara.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alam. Namun, masih banyak rakyat Indonesia yang belum bisa menikmati hasil pengelolaan kekayaan alam tersebut akibat korupsi.
“Kita harus mengerti di tengah kekayaan kita, masih banyak kebocoran-kebocoran, kita harus akui bahwa korupsi masih terlalu banyak dan seolah-olah diterima menjadi kondisi sehari-hari,” sebutnya.
Ia berharap, dengan pemimpin yang amanah, pengelolaan APBN dan APBD bisa lebih efisien dan tepat sasaran, memberikan manfaat langsung bagi rakyat.
Pesan ini disampaikan di tengah semakin meningkatnya perhatian publik terhadap isu pengelolaan anggaran yang terkadang tidak transparan dan rentan disalahgunakan.
Prabowo berharap pesan ini dapat menjadi pengingat bagi semua calon pemimpin daerah untuk selalu mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya.
Melalui pernyataan tegas ini, Presiden Prabowo mengingatkan seluruh pejabat negara untuk tetap amanah dan setia melayani kepentingan rakyat, memastikan bahwa uang rakyat kembali untuk rakyat. (*)
Editor : Ikhsan