Aparat Polsek Bengkong Diduga Tutup Mata Terhadap Gelper CG Game Zone
Keterangan poto: Gelper CG Game Zone berlokasi di ruko kawasan Cahaya Garden Bengkong, Batam diduga berbau judi, (poto/ist) |
SinarKepri.co.id Batam– Gelanggang Permainan (Gelper) CG Game Zone yang berlokasi di Ruko kawasan Cahaya Garden, Bengkong, Kota Batam, menjadi sorotan publik. Warga setempat merasa terusik atas keberadaan tempat hiburan tersebut. Namun, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Bengkong tidak mengambil tindakan tegas. Hal ini menimbulkan dugaan pihak oknum-oknum kepolisian setempat menerima upeti atau imbalan dari pihak pengelola gelper.
Menurut informasi yang diterima oleh media ini
mengindikasikan bahwa aktivitas yang berlangsung di Gelper CG Game Zone diduga
berkaitan dengan judi, meskipun tampaknya tempat tersebut beroperasi sebagai
arena permainan elektronik.
Warga sekitar merasa resah dengan keberadaan gelper
ini, namun, hingga saat ini, tidak ada langkah konkret dari Polsek Bengkong
untuk menindaklanjuti atas kegaduhan dengan keberadaan gelper tersebut. Hal ini
dapat berdampak tidak baik terhadap anak-anak dan berpengaruh terhadap
perekonomian keluarga menjadi berkurang.
Beberapa warga yang enggan disebutkan namanya
mengungkapkan bahwa ada dugaan oknum aparat Polsek Bengkong menerima uang pelicin
atau upeti, buktinya hingga saat ini Gelper tersebut terus beroperasi tanpa
hambatan.
“Kami menduga oknum-oknum aparat kepolisian Polsek Bengkong
telah menerima uang pelican atau upeti dari pihak pengelola Gelper tersebut,
buktinya hingga saat ini masih saja beroperasi gelper CG Game Zone itu, bang,” Seru sumber yang tak ingin disebutkan namanya.
Parahnya lagi, kata sumber, keberadaan Gelper
tersebut hanya berjarak beberapa meter saja dari tempat Ibadah dan pemukiman
padat penduduk, ucapnya.
Dikabarkan, pemilik Game Zone tersebut disebut-sebut
Aim. Mengenai sepak terjang beliau didunia Gelper ini sudah tidak diragukan
lagi. Selain kebal hukum, Ia juga dikenal sangat piawai dalam melobi oknum
aparat penegak hukum yang ada di Polda Kepri, untuk memuluskan bisnis Gelper
miliknya.
"Aim itu pengusaha kuat, tidak ada yang berani
sentuh usaha Gelper miliknya," kata sumber di seputaran pasar Cahaya
Garden.
Kapolsek Bengkong Iptu Doddy Basyir S.H., M.H saat
dikonfirmasi belum memberikan tanggapan, pesan singkat dikirim melalui whastAppnya
belum direspon, Kamis (5/12/2024).
Sungguh sangat disayangkan Kapolsek Bengkong Iptu
Doddy Basyir yang seharusnya taat kepada hukum negara dan patuh terhadap
perintah atasan, namun tidak diindahkan alis tutup mata terhadap aktivitas
perjudian yang ada di wilayah kerja Kapolsek Bengkong.
Informasi yang di himpun awak media dari berbagai
sumber yang bisa di percaya menemukan adanya dugaan aliran dana yang di berikan
oleh Aim selaku pengelola kepada oknum oknum APH agar usaha yang dia jalankan
tidak terganggu.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan
resmi dari Kapolsek Bengkong mengenai masalah tersebut. (Tim)