PLN Batam dan Maxpower Indonesia Tandatangani Amandemen Kontrak untuk Tingkatkan Kapasitas PLTMG di Batam
 |
Direktur Utama PT PLN Batam, M. Irwansyah Putra, menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas PLTMG ini sangat penting untuk menjaga pasokan listrik yang stabil dan handal, terutama bagi sektor industri yang berperan besar dalam perekonomian Batam.
"Kami berharap dengan penambahan kapasitas ini, Batam akan semakin siap untuk mendukung aktivitas industri yang terus berkembang, sekaligus menjamin ketersediaan listrik yang lebih baik bagi masyarakat," kata Irwansyah.
Lanjut Irwansyah, dalam penandatanganan amandemen ini, Maxpower Indonesia akan menambah kapasitas pembangkit tambahan sebesar 100 MW, yang terbagi menjadi dua lokasi: 60 MW di Sagulung dan 40 MW di Sekupang. Capacity Factor (CF) ditetapkan sebesar 70% dan heatrate rata-rata 9.431 Btu/kWh.
Irwansyah berharap agar proses pembangunan dan rekonstruksi dapat berjalan dengan cepat dan sesuai rencana.
“Dengan reputasi yang baik, kami yakin ini akan menjadi daya tarik bagi investor data center untuk merelokasi bisnisnya ke Kota Batam,” tambahnya.
Penandatanganan amandemen kontrak ini menegaskan komitmen PT PLN Batam dan PT Maxpower Indonesia dalam mendukung pembangunan dan pengembangan data center di Batam, serta memberikan kepastian pasokan tenaga listrik bagi pelanggan data center.
Hal ini pun diperkuat dengan keberhasilan PT PLN Batam menyediakan cadangan daya listrik sebesar 20% pada momen krusial penggantian tahun 2025.
Dengan langkah ini, diharapkan Batam akan semakin menjadi pusat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, sejalan dengan kebutuhan yang terus meningkat akan infrastruktur digital yang handal,” pungkasnya.
Acara ini juga menyoroti pentingnya penyediaan listrik yang andal sebagai fondasi utama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital di batam untuk menunjang pengembangan teknologi, riset, pendidikan, industri kreatif, dan pariwisata. (SK/Ril)
