Keterangan Poto: Kapal Motor (KM) Selat Meranti tenggelam terjadi di perairan Pulau Mentalak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, pada Selasa, 7 Oktober 2025 kemarin. (foto/Ist)

Keterangan Poto: Kapal Motor (KM) Selat Meranti tenggelam terjadi di perairan Pulau Mentalak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, pada Selasa, 7 Oktober 2025 kemarin. (foto/Ist)

Kapal Kargo Tenggelam di Anambas, Lima ABK Berhasil Diselamatkan Tim Gabungan

Muhammad Ikhsan

Editor Muhammad Ikhsan

Rabu, 8 Oktober 2025 | 09:46 WIB

Keterangan Poto: Kapal Motor (KM) Selat Meranti tenggelam terjadi di perairan Pulau Mentalak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, pada Selasa, 7 Oktober 2025 kemarin. (foto/Ist)

Keterangan Poto: Kapal Motor (KM) Selat Meranti tenggelam terjadi di perairan Pulau Mentalak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, pada Selasa, 7 Oktober 2025 kemarin. (foto/Ist)

Anambas, SinarKepri.co.id - Sebuah insiden Kapal Motor (KM) Selat Meranti tenggelam terjadi di perairan Pulau Mentalak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, pada Selasa, 7 Oktober 2025 kemarin. Beruntung, insiden yang menimpa kapal kargo tersebut tidak menelan korban jiwa.

Lima orang Anak Buah Kapal (ABK) yang berada di kapal tersebut berhasil diselamatkan dalam sebuah operasi gabungan yang sigap. Tim penyelamat terdiri dari anggota Pos SAR Anambas, Lanal Tarempa, Satpolairud Polres Kepulauan Anambas, Polsek Siantan, HNSI, RSUD, BPBD, serta SROP Anambas.

Kronologi tenggelamnya KM Selat Meranti

Kapal Motor (KM) Selat Meranti tersebut diketahui tenggelamnya sekitar pukul 04.15 WIB dini hari. Belum jelas penyebab pastinya, namun kapal tersebut hilang kendali dan perlahan karam di perairan dekat Pulau Mentalak.

Pemilik kapal Kargo, Devi, melaporkan insiden ini kepada pihak berwenang. Laporan diterima oleh Basarnas Natuna sekitar pukul 06.57 WIB, selang dua setengah jam setelah kejadian tenggelam.

Kepala Basarnas Natuna, Abdul Rahman, merespons cepat laporan tersebut. "Kami langsung mengarahkan Tim Gabungan untuk segera menuju lokasi kejadian dan melakukan upaya penyelamatan," ujar Abdul Rahman.

Berdasarkan laporan Tim Gabungan SAR Anambas, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sebanyak lima orang awak kapal berhasil diselamatkan oleh Tim SAR gabungan dalam insiden tersebut. Mereka adalah Sobirin (31) nahkoda, Saparudin (46) KKM, Rizki Kurniawan Putra (26) Klasis, Irwanto (39) dan Mhd. Nafissudin (29).

Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka, melalui Ps. Kasat Polairud, IPTU Parlindungan Hasibuan, menekankan bahwa respons cepat tim di lapangan menjadi kunci keselamatan seluruh kru.

Ia mengatakan pihaknya akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab insiden tenggelamnya kapal tersebut.

Meskipun nyawa lima ABK berhasil diselamatkan, insiden ini menimbulkan kerugian materiil yang cukup besar bagi pemilik kapal. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kerugian yang cukup besar kapal beserta isinya tenggelam meliputi, satu unit kapal kargo 34 GT, sebanyak 200 fiber ikan segar, serta 1,5 ton minyak solar yang menjadi bahan bakar kapal. (***)

 

 

Editor: Ikhsan