Sinarkepri.co.id Batam - Aliansi Kajian Jurnalis Independen Indonesia (AKJII) menggelar pertemuan perdana sebagai langkah awal pembentukan organisasi serta membahas program kerja, berlangsung di cafe NanYang, Cahaya Garden, Bengkong Batam, Sabtu (3/5/2025).
Pertemuan ini menjadi agenda utama dalam membahas struktur Kepengurusan serta merumuskan program kerja yang akan dijalankan ke depan.
Dengan terbentuknya AKJII DPC Kota Batam sebagai wadah bagi para jurnalis, diharapkan mampu menjadi suara independen jurnalis serta mendorong profesionalisme dan kebebasan pers di Indonesia.
Selain menyusun struktur organisasi, peserta juga mendiskusikan visi, misi, dan arah strategis AKJII kota Batam ke depannya.
Dalam pertemuan tersebut, selain membahas struktur kepengurusan, para peserta juga menyepakati tiga program kerja yang menjadi prioritas organisasi ke depan, di antaranya:
1. Pelatihan dan peningkatan kompetensi jurnalis.
Peningkatan dan profesionalisme jurnalis melalui program Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi. Program ini mencakup berbagai pelatihan teknis, etika jurnalistik, hingga pemanfaatan teknologi dalam peliputan berita.
2. Seminar dan konferensi pers.
Seminar dan konferensi pers sebagai wadah diskusi dan penyampaian informasi penting kepada publik, sekaligus memperkuat jejaring antar jurnalis dan pemangku kepentingan.
3. Kerjasama dengan berbagai pihak.
Guna memperluas dampak dan memperkuat peran organisasi, AKJII merencanakan menjalin kerjasama strategis dengan berbagai pihak, di antaranya:
= kerjasama pemerintah untuk mendukung keterbukaan informasi publik.
= Lembaga pendidikan sebagai mitra peningkatan literasi media.
= Pihak swasta guna mendukung program-program jurnalisik berkelanjutan.
Dengan terbentuknya struktur ini, diharapkan AKJII Kota Batam dapat menjalankan program-programnya secara optimal dan menjadi motor penggerak jurnalis independen yang profesional dan berintegritas. (***)
Editor: Ikhsan