Keterangan poto: Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Batam sukses menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke-9 berlangsung di Gedung Dispora Kota Batam, (foto/ist)

Keterangan poto: Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Batam sukses menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke-9 berlangsung di Gedung Dispora Kota Batam, (foto/ist)

Alwi Djaelani Resmi Pimpin GMNI Batam 2025-2027 Usai Konfercab

Muhammad Ikhsan

Editor Muhammad Ikhsan

Minggu, 29 Juni 2025 | 18:27 WIB

Keterangan poto: Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Batam sukses menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke-9 berlangsung di Gedung Dispora Kota Batam, (foto/ist)

Keterangan poto: Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Batam sukses menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke-9 berlangsung di Gedung Dispora Kota Batam, (foto/ist)

Sinarkepri.co.id Batam  – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Batam sukses menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) ke-9 dengan mengukuhkan Alwi Djaelani sebagai ketua untuk periode 2025–2027 pada Sabtu, 28 Juni 2025 sore berlangsung di Gedung Dispora Kota Batam.

Konfercab ini dihadiri oleh kader GMNI se-Batam, perwakilan dari Cipayung Plus, dan perwakilan BEM Kota Batam. Kehadiran berbagai elemen organisasi kepemudaan dan mahasiswa ini menunjukkan dukungan terhadap hasil Konfercab.

Pergantian kepemimpinan ini adalah hal biasa dalam tubuh organisasi. Dengan di kukuhnya Alwi Djaelani yang juga seorang mahasiswa dari FISIPOL Komisariat Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA), resmi menggantikan Diki Chandra (FKIP UNRIKA) yang telah menyelesaikan masa jabatannya.

Dalam pidato pertamanya, Alwi menegaskan bahwa Konfercab bukan sekadar suksesi, melainkan babak baru perjuangan intelektual dan organisasi. 

Mengusung tema “Meneguhkan Ideologi Marhaenisme dalam Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian”, konferensi ini menekankan konsistensi GMNI sebagai organisasi kader yang berpegang pada prinsip ideologis di tengah tantangan pragmatisme. 

“Konfercab ke-9 adalah amanah besar. GMNI Batam harus menjadi kawah candradimuka pergerakan mahasiswa—berjuang untuk rakyat sesuai AD/ART,” tegas Alwi. 

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP GMNI, Muhammad Ageng Dendy Setiawan, dalam sambutannya menekankan pentingnya Konfercab sebagai ruang dialektika ide dan regenerasi bermartabat. “Ini bukan ajang pragmatisme, melainkan pertarungan konsep politik Marhaenis. GMNI harus tetap menjadi benteng ideologi,” ujarnya. 

Ketua Panitia Konfercab, Fachrul Anwar, menyatakan acara ini sebagai bagian dari konsolidasi organisasi.“Kami berharap ketua terpilih dapat membawa GMNI Batam ke arah progresif dan revolusioner. Kita adalah pengawal kemerdekaan rakyat Marhaen,” ujarnya.  (***)