Sinarkepri.co.id Batam -Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, secara resmi membuka kegiatan Training Centre (TC) peserta Kota Batam untuk Seleksi Tilawah Qur’an dan Hadist (STQH) XI Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2025. Pembukaan TC ini menandai komitmen serius Pemerintah Kota Batam dalam mempersiapkan delegasi terbaiknya untuk bersaing di ajang bergengsi tersebut. Kegiatan pembukaan dan pengarahan tersebut berlangsung di Wisma PIH Batam, Sabtu (14/6/2025).
Dalam sambutannya, Amsakar menekankan pentingnya persiapan maksimal bagi seluruh peserta dan pendamping untuk menghadapi ajang tingkat provinsi tersebut. Ia menyampaikan rasa syukur atas kemajuan signifikan yang telah dicapai Kota Batam dalam membina generasi penghafal Al-Qur’an.
“Sejatinya kafilah Kota Batam ini selalu membanggakan. Beberapa capaian sudah kita buat dalam waktu 10 tahun terakhir. Ini kondisi yang sangat kita syukuri, karena pada akhirnya Batam menjadi tempat untuk memproduksi hafiz-hafizah Qur’an,” ujar Amsakar.
Amsakar menepis anggapan bahwa Batam sebagai kota industri yang telah mengesampingkan dan lupa nilai-nilai keagamaan, “Batam seringkali dimaknai sebagai kota industri, kota metropolis yang semakin lupa terhadap nilai-nilai spiritual. Tapi nyatanya ini tidak terjadi. Bahkan muncul rumah-rumah tahfiz yang menjadi tempat orang menggiatkan dan mendalami Al-Qur’an,” lanjutnya.
“Yang paling penting adalah bagaimana mempersiapkan diri secara baik. Tidak akan pernah lahir output yang baik kalau inputnya kurang baik, apalagi kalau prosesnya jelek. Kalau rekrutmennya sudah benar, InsyaAllah kita pasti akan mendapatkan hasil yang membanggakan,” tegasnya.lagi.
Lebih lanjut, Amsakar juga secara khusus mengingatkan para peserta agar tidak merasa gugup baik saat mengikuti TC maupun pada saat seleksi di tingkat provinsi nanti. Ia memahami tekanan yang mungkin dirasakan, namun menekankan pentingnya menjaga mentalitas positif.
“Persiapkan anak-anak kita secara baik. Berikan tekad yang terbaik untuk Batam. Lebih baik kita berdarah saat TC daripada menangis saat kompetisi,” pesan Amsakar penuh semangat.
Diharapkan, delegasi Kota Batam dapat mengharumkan nama kota Batam di kancah tingkat Provinsi Kepri dan menjadi teladan bagi masyarakat.
“Kalau Batam dapat juara umum, secara pribadi saya beri 50 juta,” katanya yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari peserta dan pendamping. (***)
Editor : Ikhsan