Keterangan Poto:Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, melakukan Sidak ke lokasi tumpukan sampah liar di akses Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Bengkong. (foto/ist)

Keterangan Poto:Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, melakukan Sidak ke lokasi tumpukan sampah liar di akses Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Bengkong. (foto/ist)

Amsakar Sidak Tumpukan Sampah di Akses IPAL Bengkong: Tegaskan Penanganan Harus Tuntas dan Berkelanjutan

Muhammad Ikhsan

Editor Muhammad Ikhsan

Rabu, 29 Oktober 2025 | 09:10 WIB

Keterangan Poto:Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, melakukan Sidak ke lokasi tumpukan sampah liar di akses Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Bengkong. (foto/ist)

Keterangan Poto:Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, melakukan Sidak ke lokasi tumpukan sampah liar di akses Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Bengkong. (foto/ist)

Batam, SinarKepri.co.id – Walikota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke lokasi tumpukan Sampah liar di akses Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Bengkong pada Senin, 27 Oktober 2025 lalu.

Sidak ini bertujuan untuk meninjau tindak lanjut dari instruksi penanganan Sampah yang telah dikeluarkannya seminggu sebelumnya, tepatnya pada 20 Oktober 2025.

Amsakar ingin memastikan penanganan Sampah di sekitar Tempat Penampungan Sementara (TPS) tidak hanya bersih sesaat, tetapi benar-benar tuntas dan berkelanjutan.

Dalam kunjungannya, Amsakar Achmad menegaskan komitmennya untuk mengatasi permasalahan Sampah yang kerap menjadi isu berulang di Batam.

"Kita tidak ingin masalah Sampah ini menjadi rutinitas. Penanganannya harus tuntas, berkelanjutan, dan menyentuh akar persoalan," tegas Amsakar, yang dalam Sidak tersebut didampingi oleh Wakil Kepala BP batam, Li Claudia Chandra.

Pemerintah Kota dan BP Batam menekankan bahwa penanganan Sampah memerlukan solusi yang mendalam, bukan hanya sebatas pembersihan sementara. Ini mencakup upaya dari hulu hingga hilir, serta melibatkan Menyikapi data ini, ia mengimbau masyarakat untuk mengubah kebiasaan dan mengambil peran aktif, bukan sekadar menyerahkan masalah kepada pemerintah.

Menyikapi hal ini, Amsakar menghimbau masyarakat untuk mengubah kebiasaan dan mengambil peran aktif, bukan sekadar menyerahkan masalah kepada pemerintah.

“Kebersihan kota bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh warga. Mari mulai dari hal kecil, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai,” ujar Amsakar.

Wali Kota Amsakar, mendorong masyarakat untuk mulai menerapkan perilaku hidup bersih dan mengelola Sampah secara bijak.

"Pesan saya, mari jaga Batam tetap bersih. Buanglah Sampah pada tempatnya, dan olah kembali jika masih bisa dimanfaatkan," pungkasnya,

Sidak ini menjadi bukti keseriusan pimpinan daerah untuk menciptakan lingkungan Batam yang lebih bersih dan sehat secara permanen. (***)

 

 

Editor: Ikhsan