Batam, SinarKepri.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Batam membawa kabar baik bagi masyarakat Kecamatan Batam Kota, khususnya pengguna akses Jalan Tengku Sulung. Proyek pelebaran jalan di kawasan padat penduduk tersebut dipastikan akan dimulai pada tahun 2026 mendatang.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Firmansyah, saat menerima audiensi perwakilan Forum Komunikasi Warga Jalan Tengku Sulung (Tengku Sulung Squad) di Kantor Wali Kota Batam, Jumat (21/11/2025).
Mewakili Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Firmansyah menegaskan bahwa aspirasi warga telah didengar dan diakomodasi dalam rencana pembangunan kota.
Firmansyah menjelaskan bahwa proyek pelebaran jalan sepanjang 2,2 kilometer ini telah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026. Jalur yang akan dikerjakan meliputi akses vital mulai dari Bundaran SMAN 3 Batam hingga Simpang Cikitsu.
"Proyek ini sudah masuk APBD 2026 dan menjadi prioritas pembangunan kami. Insyaallah pengerjaan dimulai tahun depan," ujar Firmansyah di hadapan warga.
Langkah ini diambil merespons keluhan masyarakat terkait tingginya volume kendaraan di kawasan tersebut. Warga menilai pelebaran jalan sangat mendesak demi kelancaran mobilitas harian serta mendukung aktivitas ekonomi di sekitar wilayah Belian yang terus tumbuh.
Dalam dialog tersebut, Pemko Batam memastikan proses konstruksi akan dilakukan secara bertahap dan mengikuti standar teknis yang berlaku. Firmansyah juga menekankan bahwa pemerintah berkomitmen meminimalkan dampak gangguan aktivitas warga selama proyek berlangsung.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi mendukung jalannya pembangunan infrastruktur ini.
"Kami berharap masyarakat tetap mendukung proses pembangunan agar berjalan lancar dan kondusif," tambahnya.
Rencana konkret Pemko Batam ini mendapat sambutan positif dari warga. Komitmen pemerintah untuk membedah kemacetan di jalur Cikitsu-SMAN 3 dinilai sebagai langkah baik yang sudah lama dinantikan.
Warga berharap hasil pelebaran jalan ini nantinya dapat memberikan dampak signifikan, tidak hanya bagi kenyamanan berlalu lintas di Kelurahan Belian, tetapi juga bagi kemajuan infrastruktur Batam secara keseluruhan. (***)
Editor: Ikhsan