BP Batam Tinjau Progres Pelebaran Drainase di Bengkong untuk Atasi Banjir

Muhammad Ikhsan

Editor Muhammad Ikhsan

Selasa, 6 Mei 2025 | 15:03 WIB

Keterangan Poto : Anggota/Deputi Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto, melakukan peninjauan langsung terhadap progres pekerjaan pelebaran drainase hilir di kawasan Bengkong. (Poto/Humas BP Batam)

Keterangan Poto : Anggota/Deputi Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto, melakukan peninjauan langsung terhadap progres pekerjaan pelebaran drainase hilir di kawasan Bengkong. (Poto/Humas BP Batam)

Sinarkepri.co.id Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur kota, terutama dalam penanganan masalah banjir. Terbaru, Anggota/Deputi Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto, melakukan peninjauan langsung terhadap progres pekerjaan pelebaran Drainase hilir di kawasan Bengkong, tepatnya di belakang perumahan Garden Avenue. pada Senin (5/5/2025).

Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan pekerjaan pelebaran Drainase berjalan sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan. Mouris Limanto menekankan pentingnya proyek ini dalam mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi di kawasan Bengkong, terutama saat musim penghujan.

Mouris menyampaikan pekerjaan pelebaran ini sekaligus perubahan alur Drainase merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari beberapa perusahaan pengembang di sekitar perumahan Garden Avenue.

“Pelebaran dan perubahan alur Drainase ini merupakan CSR dari para pengembang disini dimana Drainase yang awalnya sempit dan berliku, diperlebar dan dibuat alurnya menjadi lurus langsung ke laut dengan harapan dapat mempercepat arus air terutama saat debit hujan tinggi,” terang Mouris.

“Rencananya dua minggu ke depan pekerjaan ini akan selesai dan harapan kami tentu dengan kolaborasi ini kita dapat mengurangi potensi banjir yang terjadi di kawasan Bengkong,” sambung Mouris.

Mouris turut mengapresiasi para pengembang di kawasan ini khususnya yang telah berkontribusi dalam upaya mengurangi banjir serta membangun kawasan propertinya yang memiliki konsep penyerapan air di dalam kawasannya sendiri.

“Konsep kawasan properti yang dibangun oleh pengembang disini dengan memiliki kolam resapan dan taman di dalam kawasannya sendiri sangat baik untuk mengurangi potensi banjir di sekitarnya. Mudah-mudahan kedepannya akan semakin banyak pengembang properti di Batam yang membangun dengan konsep seperti ini,” pungkas pria yang berpengalaman di bidang arsitektur ini. (***)