Dari Pimpinan OPD hingga Lurah, Rakor FKDM Kota Batam Rumuskan Strategi Kewaspadaan Dini

Muhammad Ikhsan

Editor Muhammad Ikhsan

Kamis, 22 Mei 2025 | 07:40 WIB

Keterangan Poto: Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin, M.Pd membuka Rakor FKDM tingkat Kota Batam berlangsung di Ruang Rapat Hang Nadim pada Rabu (21/5/2025).

Keterangan Poto: Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin, M.Pd membuka Rakor FKDM tingkat Kota Batam berlangsung di Ruang Rapat Hang Nadim pada Rabu (21/5/2025).

Sinarkepri.co.id Batam – Seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Batam, camat, dan lurah se-Kota Batam, bersama perwakilan instansi vertikal, pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Batam, serta pengurus FKDM tingkat kecamatan, berkumpul dalam Rapat Koordinasi (Rakor) FKDM Tingkat Kota. Pertemuan strategis ini bertujuan merumuskan langkah-langkah konkret dalam memperkuat sistem kewaspadaan dini di tengah masyarakat.

Rapat Koordinasi tersebut dibuka oleh Walikota Batam, Amsakar Achmad diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin, M.Pd berlangsung di Ruang Rapat Hang Nadim pada Rabu (21/5/2025).

Kehadiran seluruh pimpinan OPD hingga tingkat lurah menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Batam dalam memastikan informasi dan upaya kewaspadaan dini dapat terdistribusi secara efektif hingga ke lini terdepan.

Dalam sambutan Sekda Jefridin mengawali pembukaan Rakor FKDM Tingkat Kota menyampaikan bahwa, Rakor ini sangat penting sebagai forum strategis untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antar Lembaga dalam menjaga stabilitas dan ketentraman masyarakat.

Rakor ini sangat penting sebagai forum strategis untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antar Lembaga dalam menjaga stabilitas dan ketentraman masyarakat,” katanya.

Selanjutnya, Jefridin mengatakan Walikota Batam selaku Ketua Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah (TKDPD) Kota Batam menyatakan kewaspadaan dini menjadi salah satu elemen krusial dalam upaya mendeteksi dan mencegah terhadap potensi terjadinya konflik. Karena apabila ini tidak dideteksi sejak dini akan menjadi gangguan terhadap keutuhan wilayah dan kehidupan sosial masyarakat.

Ia juga secara khusus meminta seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga kondusivitas di Kota Batam. Jefridin menegaskan Batam sebagai kota industri, pariwisata, perdagangan/jasa, dan alih kapal, maka Batam harus aman dan nyaman.

“Menjaga agar situasi aman dan nyaman bukan hanya tugas Polisi saja, namun tugas kita bersama seluruh masyarakat Kota Batam,” katanya.

Melalui Rakor tersebut diharapkan dapat menghasilkan rumusan yang konkret dan impelentatif dalam meningkatkan sistem deteksi dini. Serta tersusunnya rencana kerja yang terukur dan terarah. Koordinasi yang baik juga diperlukan untuk membangun sistem informasi yang cepat dan responsive terhadap kejadian di lapangan.

“Untuk itu melalui Rakor ini silakan disusun program kegiatan yang nantinya dapat dirumuskan ke dalam RPJMD Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam terpilih yang saat ini dalam proses penyusunan,” jelasnya.

Kepada Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kota Batam agar dapat berkoordinasi dan bekerjasama secara efektif. Sehingga dapat memberi informasi dan masukan terhadap situasi wilayah. (***)

 

Editor: Ikhsan