IMG_20250429_111534

IMG_20250429_111534

Dishub Batam Prioritaskan Pemasangan Traffic Light di Dua Titik

Muhammad Ikhsan

Editor Muhammad Ikhsan

Selasa, 29 April 2025 | 11:16 WIB

IMG_20250429_111534

IMG_20250429_111534

Sinarkepri.co.id Batam – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam tengah memprioritaskan pembangunan dan pemasangan traffic light (lampu lalu lintas) di sejumlah titik strategis di wilayah kota madani ini. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan keselamatan pengguna jalan sekaligus mengurai kemacetan yang kerap terjadi di titik padat kendaraan.

Kepala Dinas Perhubungan Batam, Salim, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan survei dan pemetaan terhadap lokasi-lokasi yang membutuhkan pengaturan lalu lintas lebih optimal melalui pemasangan traffic light.

"Kami menargetkan Pemasangan traffic light di dua titik yang telah kami identifikasi sebagai daerah rawan kemacetan dan kecelakaan. Satu di Simpang Telkom, Batamcenter, kemudian satu lagi di bundaran depan Hotel Pacific, Jodoh,” kata Salim dalam keterangannya dikutip, Selasa (29/4/2025).

Pembangunan traffic light ini dianggap mendesak mengingat volume kendaraan di kedua kawasan tersebut semakin padat. Kepadatan arus lalu lintas terutama terjadi pada jam-jam sibuk, seperti pagi hari saat warga berangkat kerja dan sore hari saat pulang kantor. Tanpa sistem pengaturan lalu lintas yang memadai, kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan dan memperparah kemacetan.

Sebelumnya, Dishub sempat berencana membangun traffic light di Simpang Bengkong Harapan 1, namun, rencana itu akhirnya dibatalkan lantaran pengalaman sebelumnya menunjukkan tingkat kepatuhan pengguna jalan terhadap traffic light di kawasan itu sangat rendah.

“Karena tidak dipatuhi, akhirnya traffic light yang sudah kita bangun di sana justru kita pindahkan ke tempat lain,” kata Salim.

Ia berharap, nantinya dengan Pemasangan traffic light baru di pusat kota, pengelolaan lalu lintas dapat berjalan lebih optimal, sekaligus mendukung kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat. (***)

Editor: Ikhsan