Batam, SinarKepri.co.id - Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, meminta seluruh Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) se-Kota Batam untuk senantiasa menjaga kekompakan, memperkuat persatuan, serta bergandengan tangan menyukseskan 15 program prioritas Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
Hal ini disampaikan Amsakar Achmad saat menghadiri acara Silaturahmi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam bersama Ketua RT, RW, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Seibeduk, pada Jumat malam (17/10/2025) kemarin.
Dalam acara tersebut, Wali Kota Amsakar, menekankan peran vital para ketua RT dan RW sebagai ujung tombak pemerintahan di tingkat paling bawah.
"Bapak dan Ibu adalah perpanjangan tangan kami. Kekompakan adalah kunci agar seluruh program pembangunan yang sudah kita rancang dapat berjalan lancar dan tepat sasaran," ujar Amsakar.
Amsakar secara khusus menyoroti pentingnya dukungan penuh dari para pemimpin lingkungan terhadap 15 program prioritas Pemko Batam.
Adapun, 15 program prioritas tersebut meliputi; Optimalisasi pengembangan dan pelayanan air bersih, Optimalisasi penanganan banjir, Pengobatan gratis bagi masyarakat ber-KTP Batam dan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan.
"Kami berharap, seluruh elemen masyarakat, khususnya para Ketua RT dan RW, dapat menjadi motor penggerak dan informan utama di tengah masyarakat terkait program-program tersebut. Mari bersama-sama kita wujudkan Batam yang semakin maju dan sejahtera," tambahnya.
Amsakar Achmad tidak hanya menyampaikan pesan moral saja, tetapi juga menegaskan bentuk apresiasi Pemerintah Kota Batam atas dedikasi dan pengabdian tanpa lelah para Ketua RT dan RW.
"Kami sangat menyadari peran penting Bapak dan Ibu. Karenanya, sebagai bentuk terima kasih dan dukungan pemerintah, Pemko Batam berkomitmen memberikan insentif yang rutin disalurkan kepada seluruh Ketua RT dan RW," jelas Amsakar di hadapan ratusan peserta silaturahmi.
Jaminan BPJS Ketenagakerjaan
Lebih lanjut, Wali Kota, Amsakar juga memastikan bahwa insentif bukanlah satu-satunya bentuk penghargaan. Untuk itu, Pemko Batam memberikan jaminan BPJS Ketenagakerjaa bagi seluruh RT dan RW agar mereka memperoleh perlindungan sosial selama menjalankan tugas.
"Insentif adalah hak yang harus diterima, namun jaminan perlindungan juga tidak kalah penting. Dengan BPJS Ketenagakerjaan, kami pastikan bahwa Bapak dan Ibu sekalian dapat menjalankan tugas pengabdian dengan lebih tenang dan fokus, karena ada payung perlindungan dari pemerintah kota," tegasnya.
Selain itu, ada pinjaman modal tanpa bunga maksimal Rp20 juta untuk pelaku UMKM, Seragam sekolah gratis bagi siswa baru SD dan SMP, Bantuan bagi lanjut usia (lansia), Peningkatan kualitas pelatihan tenaga kerja dan industri kreatif.
Kemudian, Beasiswa perguruan tinggi bagi masyarakat hinterland dan siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, Penataan sistem transportasi publik terintegrasi (pengembangan BRT dan pembangunan LRT), Percepatan pembangunan jalan lingkar, Penyediaan pusat seni budaya paguyuban se-Kota Batam.
Program lainnya, Pengelolaan pasokan dan stok kebutuhan pokok, Pengelolaan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan, Pembangunan sekolah baru dan ruang kelas baru.
“Beberapa program sudah berjalan, semua program ini tidak akan berarti tanpa dukungan masyarakat. Karena itu, mari kita jaga kebersamaan dan semangat gotong royong agar seluruh program sukses dan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Batam,” kata Amsakar.
Kebijakan pemberian insentif rutin dan jaminan sosial BPJS serta pinjaman modal UMKM, ini merupakan bagian dari upaya Pemko Batam di bawah kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra, untuk meningkatkan kesejahteraan dan motivasi para Ketua RT dan RW, mengingat peran mereka yang sangat krusial dalam menyukseskan setiap program pembangunan. (***)
Editor: Ikhsan