Keterangan Poto: Terlihat kondisi jalan Duyung Batu Ampar sangat memprihatinkan warga minta Wali Kota Amsakar turun tangan. (foto/ist)

Keterangan Poto: Terlihat kondisi jalan Duyung Batu Ampar sangat memprihatinkan warga minta Wali Kota Amsakar turun tangan. (foto/ist)

Jalan di Batam Memprihatinkan: Ancam Keselamatan Pengendara

Muhammad Ikhsan

Editor Muhammad Ikhsan

Senin, 6 Oktober 2025 | 12:12 WIB

Keterangan Poto: Terlihat kondisi jalan Duyung Batu Ampar sangat memprihatinkan warga minta Wali Kota Amsakar turun tangan. (foto/ist)

Keterangan Poto: Terlihat kondisi jalan Duyung Batu Ampar sangat memprihatinkan warga minta Wali Kota Amsakar turun tangan. (foto/ist)

Batam, SinarKepri.co.idRuas Jalan Duyung, Batu Ampar, Kota Batam, khususnya dari Pelabuhan Batu ampar menuju Bundaran Jodoh, dalam kondisi yang sangat memprihatinkan dan membahayakan keselamatan pengguna jalan. Jalan sepanjang jalur tersebut dipenuhi lubang besar dan debu tebal, yang semakin memperburuk mobilitas dan keamanan warga.

Pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa kerusakan jalan ini memiliki dampak ganda tergantung cuaca. Saat hujan deras, lubang-lubang yang ada berubah menjadi genangan air dan banjir, menyulitkan pengendara memprediksi kedalaman lubang.

Sebaliknya, saat musim kemarau, kondisi jalan memicu kepulan debu yang sangat banyak, mengganggu jarak pandang dan berpotensi menyebabkan masalah pernapasan.

"Ini sungguh membahayakan, terutama bagi kami pengguna sepeda motor. Saat hujan kita harus hati-hati, sebab banjir dan bisa terperosok lubang yang menganga, dan kalau panas hari, debunya luar biasa, bisa pernapasan sesak dibuatnya," ujar Ginting yang sering melintas jalan tersebut.

Jalan ini merupakan salah satu jalur yang sangat padat dilewati kendaraan berat seperti kontainer dan juga mobil truk bermuatan berat. Kondisi ini dapat mengancam kesehatan masyarakat yang melewati jalan tersebut.

Menurut informasi yang didapat di lapangan, akibat kerusakan Jalan Duyung tersebut karena sering digenangi air saat hujan deras turun, hal ini disebabkan saluran drainase sudah tertutup tanah sehingga air meluap ke badan jalan.

Warga setempat mengungkapkan bahwa setiap kali hujan deras mengguyur, jalan tersebut dipastikan tergenang banjir. Banjir inilah yang secara terus-menerus mengikis dan merusak lapisan aspal, menciptakan lubang-lubang yang semakin membesar.

"Jalan ini selalu digenangi air kalau hujan. Airnya tidak bisa lari karena saluran drainase di pinggir jalan sudah tertutup total oleh tanah," jelas seorang warga.

Tuntutan Warga: Wali kota Batam Diminta Turun Tangan

Melihat kondisi yang semakin mengkhawatirkan dan berpotensi memicu kecelakaan, warga Batu ampar dan sekitarnya menyuarakan tuntutan mendesak kepada Pemerintah Kota Batam.

Warga meminta Wali kota Batam Amsakar Achmad agar segera menginstruksikan dinas terkait untuk mengambil tindakan cepat dan komprehensif. Perbaikan yang diminta tidak hanya terbatas pada penambalan lubang, tetapi juga perbaikan dan normalisasi saluran drainase secara total.

"Kami minta perhatian serius Bapak Wali Kota Amsakar Achmad, jangan hanya tambal sulam saja. Perbaiki dulu drainasenya agar air bisa mengalir, baru kemudian jalan diaspal ulang," tegas warga yang tak ingin disebutkan namanya.

Keselamatan pengendara harus jadi prioritas. Kami berharap perbaikan ini dapat segera direalisasikan agar terhindar dari bahaya kecelakaan yang mengintai setiap hari, sambungnya lagi. (***)

 Editor: Ikhsan