Keterangan Poto: Jenazah 10 Korban Ledakan Kapal Federal II di PT ASL Dipulangkan ke Keluarga. (foto/ist)

Keterangan Poto: Jenazah 10 Korban Ledakan Kapal Federal II di PT ASL Dipulangkan ke Keluarga. (foto/ist)

Jenazah 10 Korban Ledakan Kapal Federal II di PT ASL Dipulangkan ke Keluarga

Muhammad Ikhsan

Editor Muhammad Ikhsan

Kamis, 16 Oktober 2025 | 15:43 WIB

Keterangan Poto: Jenazah 10 Korban Ledakan Kapal Federal II di PT ASL Dipulangkan ke Keluarga. (foto/ist)

Keterangan Poto: Jenazah 10 Korban Ledakan Kapal Federal II di PT ASL Dipulangkan ke Keluarga. (foto/ist)

Batam, SinarKepri.co.id – Setelah melalui proses identifikasi intensif, sebanyak 10 Jenazah korban meninggal dunia akibat insiden ledakan Kapal Federal II di galangan kapal PT ASL, Tanjunguncang, Batam, telah dipulangkan dan diserahkan kepada pihak keluarga. Penyerahan jenazah dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri pada, Kamis (16/10/2025).

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokes) Polda Kepri, Kombes Pol M Zakir, memimpin langsung proses penyerahan 10 jenazah tersebut kepada keluarga korban.

Menurut Kombes Pol M Zakir, Tim DVI Polda Kepri berhasil mengidentifikasi seluruh korban meninggal dunia setelah melakukan pemeriksaan yang berlangsung selama 18 jam.

"Proses identifikasi korban berlangsung selama 18 jam. Identifikasi dilaksanakan melalui proses sidik jari dan mencocokkan gigi," ujarnya, Kamis (16/10/2025).

Jenazah para korban tersebut selanjutnya akan dibawa dan dimakamkan di kampung halaman masing-masing, atau dimakamkan di Batam sesuai permintaan keluarga.

Lebih lanjut, M Zakir menjelaskan mengenai kondisi para korban yang mempengaruhi proses identifikasi. Ia mengungkapkan bahwa kondisi Jenazah korban meninggal dunia bervariasi, mulai dari mengalami luka bakar ringan, sedang, hingga berat.

“Saat identifikasi kondisi korban meninggal bervariasi, mulai luka bakar ringan, sedang dan berat. Yang ringan bisa teridentifikasi, ada bisa dilihat dan langsung diidentifikasi tetapi harus tetap dilakukan prosedur identifikasi,” jelas M Zakir.

Dari 10 korban yang meninggal, dua di antaranya dimakamkan di Batam. Sementara itu, lima korban dipulangkan ke Medan, satu ke Pekanbaru, satu ke Pagar Alam, Sumatera Selatan, dan satu lainnya ke Jakarta.

"Sudah kita serahkan kepada pihak keluarga di Batam dan ada juga yang langsung diantarkan ke kampung halaman," jelas Zakir.

Perlu untuk diketahui, insiden tragis ledakan yang menimpa Kapal MT Federal II di PT ASL Shipyard terjadi pada 15 Oktober 2025 dini hari dan merenggut 10 korban jiwa, serta menyebabkan belasan pekerja lainnya mengalami luka-luka.

Kejadian ledakan ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari ledakan maut ini. (***)