Batam, SinarKepri.co.id - Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepri menggelar Sosialisasi dan penyuluhan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kepada Pelajar, digelar di SMKN 7 Batam pada Kamis, 23 Oktober 2025 besok pagi.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi JMSI Kepri dengan Imigrasi Batam, Ditreskrimum Polda Kepri, dan BP3MI, dengan tema "Bentengi Pelajar dari Kriminalitas: Tolak Jadi Korban TPPO".
Kegiatan Sosialisasi dan penyuluhan ini dikuti oleh ratusan Pelajar yang merupakan perwakilan dari 50 SMA dan SMK di Batam.
Dalam kegiatan ini, ada 50 sekolah SMA dan SMK di Batam yang diundang. Dan setiap sekolah yang diundang, mengutus dua orang Pelajar dan satu orang guru pendamping.
Dalam Sosialisasi tersebut, panitia telah menyiapkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya, yakni Imigrasi Batam, Polda Kepri, dan BP3MI.
Sekretaris JMSI Kepri, Hadli, mengatakan Sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian Musyawarah Daerah (Musda) ke 2 JMSI Kepri.
"Ada serangkaian kegiatan yang kita gelar pada pelaksanaan Musda ke 2 JMSI Kepri. Dan kegiatan dimulai dengan Sosialisasi dan penyuluhan TPPO," kata Hadli usai melaksanakan gladi di SMAN 7 Batam, Rabu, 22 Oktober 2025.
Hadli menjelaskan, usai Sosialisasi ini, kita melaksanakan perlombaan menulis. Selanjutnya, tulisan terbaik dari lomba menulis ini akan dibukukan.
"Pengumuman perlombaan menulis dan peluncuran buku akan dilaksanakan saat pembukaan Musda ke 2 JMSI Kepri di awal Desember mendatag," sebutnya.
Terkait dengan kegiatan Sosialisasi TPPO, kata Hadli berharap Pelajar dapat menguasai materi yang disampaikan oleh narasumber.
Dengan pemahaman terkait materi tersebut, tambahnya, kemudian dijadikan sebuah tulisan. Tulisan yang dikirim untuk perlombaan itu diharapkan berisikan solusi untuk menolak jadi korban TPPO.
"Panitia berhak mendiskualifikasi karya yang melanggar aturan. Keputusan dewan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat," kata Hadli.
Sebelumnya, pada tahun 2024 lalu, JMSI Kepri telah melaksanakan beberapa program kerja, salah satunya adalah JMSI Goes to School, sebuah inisiatif edukatif yang menggandeng berbagai instansi untuk memberikan penyuluhan kepada Pelajar.
Program yang dijalankan pada saat itu adalah, Sosialisasi bahaya narkoba di 16 sekolah se-Kepri, yang dilakukan bersama Polda Kepri.
Dari kegiatan itu, JMSI Kepri telah menerbitkan buku berjudul Catatan Pelajar di Kepri tentang Bahaya Narkoba. (***)