Batam, SinarKepri.co.id – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepulauan Riau (Kepri) menunjukkan komitmennya dalam membangun kesadaran literasi dan isu-isu sosial krusial dengan meluncurkan sebuah buku yang berisikan karya tulis para pelajar SMA/SMK Negeri maupun swasta se-Kota Batam.
Peluncuran ini dikemas dalam acara bertajuk "JMSI Goes to School Colaboration" yang digelar meriah di One Mall Batam, pada Senin, 15 Desember 2025.
10 Karya Terbaik, 3 Juara Utama Dihadiahi Pengurusan Paspor Gratis
Acara tersebut sekaligus menjadi puncak pengumuman Lomba Menulis yang diikuti oleh 33 karya tulis. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10 karya tulis berhasil meraih penghargaan. Tiga diantara 10 karya tulis terbaik meraih juara yaitu:
Juara I: Rp2.000.000,. Pelajar SMAN 29 Batam
Juara II: Rp1.500.000,. Pelajar SMKN 2 Batam
Juara III: Rp1.000.000., Pelajar SMAN 3 Batam
Para pemenang, selain mendapat uang pembinaan, juga menerima hadiah tak terduga berupa pengurusan paspor gratis, sebuah reward yang diapresiasi sebagai dorongan untuk pengalaman global. Paspor grtais ini berkat kerjasama dengan Imigrasi Batam.
Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna, mengungkapkan bahwa lomba menulis ini mengusung tema yang sangat penting dan relevan bagi generasi muda: "Bentengi Pelajar dari Kriminalitas, Tolak Jadi Korban TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang)".
"Ini bagian dari komitmen JMSI untuk membangun kesadaran literasi sejak dini, sekaligus melibatkan pelajar dalam isu-isu sosial yang krusial," jelas Eddy.
Ia juga menambahkan bahwa selama 5 tahun berdiri, JMSI Kepri telah menjalankan banyak program yang berfokus pada kontribusi positif di tengah masyarakat.
Acara ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Ketua JMSI Pusat, Satria Utama Batubara, Ketua JMSI Kepri Eddy Supriatna, Kasubbid Penmas Polda Kepri, AKP. Tigor M. Sidabariba, perwakilan dari PLN Batam, Furqon, Kabid Humas Kominfo Kepri, Trio, Armanda, Kesbangpol Kepri, Aludin Andi, Kacabdisdik, serta sejumlah Kepala Sekolah, guru, dan pelajar.
Dalam sambutannya, Satria Utama Batubara menegaskan peran JMSI sebagai organisasi yang menaungi berbagai perusahaan media online dan telah hadir di setiap provinsi. Ia menilai JMSI adalah bagian dari "terang Indonesia" dalam menyebarkan informasi yang benar dan terpercaya.
"Tugas kami di JMSI adalah memberikan informasi yang benar dan dapat dipercaya dari hasil produk jurnalis, juga sebagai klarifikasi. Semua bisa jadi wartawan, namun wartawan yang baik tidak mudah harus punya ilmu jurnalis yang wajib dimiliki," tutup Satria, menekankan pentingnya profesionalisme dalam dunia pers. (***)
Editor: Ikhsan