Keterangan Poto: Buku berjudul 'Tolak jjadii Korban TPPO' akan diluncurkan Pengda JMSI Kepri sebagai edukasi kepada para pelajar.(foto/Ria F)

Keterangan Poto: Buku berjudul 'Tolak jjadii Korban TPPO' akan diluncurkan Pengda JMSI Kepri sebagai edukasi kepada para pelajar.(foto/Ria F)

JMSI Kepri Luncurkan Buku "Tolak Jadi Korban TPPO" Untuk Edukasi Pelajar

Muhammad Ikhsan

Editor Muhammad Ikhsan

Sabtu, 8 November 2025 | 14:51 WIB

Keterangan Poto: Buku berjudul 'Tolak jjadii Korban TPPO' akan diluncurkan Pengda JMSI Kepri sebagai edukasi kepada para pelajar.(foto/Ria F)

Keterangan Poto: Buku berjudul 'Tolak jjadii Korban TPPO' akan diluncurkan Pengda JMSI Kepri sebagai edukasi kepada para pelajar.(foto/Ria F)

Batam, SinarKepri.co.id- Pengurus Daerah (Pengda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepri akan luncurkan buku berjudul "Tolak Jadi Korban TPPO".

Buku tersebut nantinya akan disebarkan ke sekolah-sekolah untuk edukasi dan literasi para pelajar dalam memerangi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dikalangan para pelajar di Sekolah.

Rencananya buku tersebut akan diterbitkan sekitar 1.000 eksemplar yang memuat upaya-upaya dalam memerangi TPPO, dan jadwal peluncannya pada 2 Desember 2025 di One Mall Batam.

Direncanakan akan dihadiri Polda Kepri, Polresta Barelang, Imigrasi, Kejaksaan, Gubernur Kepr, Wali Kota Batam, dan Kalapas Barelang.

Terkait buku tersebut berisikan upaya memerangi TPPO serta berbagai kegiatan sosialisasi TPPO kepada pelajar yang dilakukan pihak JMSI Kepri bersama instansi terkait.

Meurut Ketua Pengda JMSI Kepri, Eddy Supriatna, mengatakan, bahwa buku ini hasil kerjasama JMSI Kepri bersama instansi terkait.

Yang mana isi dari buku tersebut berupa seruan dan langkah-langkah nyata dalam memerangi TPPO yang telah dilakukan JMSI Kepri bersama instansi terkait kepada para pelajar di Kepri.

"Jadi kegiatan sosialisasi memerangi TPPO yang dilakukan JMSI Kepri bersama instansi terkait kita rangkum dalam buku. Dan juga memuat bagaimana langkah harus dilakukan para pelajar dalam memerangi TTPO ini, semua kita tuangkan dalam buku tersebut," ujar Eddy, Sabtu (8/11/2025).

Selain itu kata Eddy, buku ini juga bisa dijadikan literasi para pelajar di sekolah biar mereka paham betul cara-cara memerangi TPPO ini.

"Kita ingin nanti para pelajar sebagai ujung tombak dalam memerangi TPPO, karena mereka lah yang rentan akan terjadi kasus TTPO. Maka dari itu buku ini sebagai panduan mereka sebagai edukasi dalam memerangi TPPO," jelasnya. (***)