Sinarkepri.co.id Batam – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berencana menggelar pertemuan dengan Ketua dan Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kepri. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas peluang kerja sama dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kepulauan Riau (Kepri).
Pertemuan akan berlangsung di Sekretariat JMSI Kepri, Jln Teuku Umar Komplek Pribumi, Blok B No. 33, Kelurahan Lubukbaja Kota, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, pada Sabtu, 3 Mei 2025 mendatang.
Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna, mengatakan pertemuan tersebut dalam rangka menjalin sinergi dan meningkatkan kerjasama dengan dunia pendidikan di Provinsi Kepri.
"Kami telah mengundang Ketua dan Pengurus MKKS SMA Provinsi Kepri untuk hadir di Sekretariat JMSI Kepri," kata Eddy Jum'at 2 Mei 2025.
Lanjut Eddy, bahwa media memiliki peran penting dalam mendorong kemajuan dunia pendidikan, terutama melalui penyebaran informasi yang akurat, edukatif, dan membangun.
Acara ini juga bertujuan untuk membahas berbagai peluang kolaborasi antara JMSI Kepri dengan MKKS SMA Kepri, serta mempererat hubungan kerja sama dalam mendukung perkembangan dunia pendidikan dan jurnalistik di Provinsi Kepri.
"Kami berharap kehadiran Ketua dan Pengurus MKKS SMA Kepri. Pada acara ini, diharapkan dapat memperkaya diskusi dan kerjasama yang akan terjalin lebih baik lagi," ujarnya.
Lebih jauh, dikatakannya, ke depannya JMSI akan mengundang pihak lain di Sekretariat JMSI.
"Kita akan mengundang pihak-pihak yang sudah bermitra, dan juga pihak yang akan bermitra dengan JMSI. Hal ini dilakukan, agar kita bisa menyatukan pandangan untuk dapat berkontribusi di Kepri, khususnya di Batam," tambahnya.
Sebelumnya pada tahun 2024 yang lalu, JMSI bersama Polda Kepri melalui Ditbinmas dan Ditresnarkoba telah sukses menggelar sosialisasi mengenai bahaya Narkoba ke pelajar di 16 titik SMAN se Kepri.
Dalam sosialisasi itu, kata Eddy, para pelajar yang hadir diminta untuk membuat tulisan terkait bahaya narkoba yang disampaikan oleh narasumber yaitu, Polda Kepri.
" Alhamdulillah, para pelajar pada saat itu, bisa megirim tulisan kepada kami. Dari hasil tulisan itu, sudah kami jadikan buku," pungkasnya. (***)