Keterangan Poto: JMSI Kepri gelar audiensi ke Polda Kepri. (foto/R.F)

Keterangan Poto: JMSI Kepri gelar audiensi ke Polda Kepri. (foto/R.F)

Kapolda Kepri Apresiasi Kegiatan Literasi JMSI Kepri Terkait Bahaya TPPO

Muhammad Ikhsan

Editor Muhammad Ikhsan

Rabu, 12 November 2025 | 11:44 WIB

Keterangan Poto: JMSI Kepri gelar audiensi ke Polda Kepri. (foto/R.F)

Keterangan Poto: JMSI Kepri gelar audiensi ke Polda Kepri. (foto/R.F)

Batam, SinarKepri.co.id – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepulauan Riau (Kepri), Irjen Pol. Asep Safrudin, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepri dalam upaya pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Apresiasi tinggi disampaikan Kapolda Asep Safrudin di saat menerima kunjungan Audiensi dari pengurus JMSI Kepri di Markas Polda Kepri pada Selasa, 11 November 2025.

Kedatangan rombongan JMSI Kepri yang dipimpin oleh Ketua, Eddy Supriatna, didampingi Sekretaris JMSI Kepri, Hadli, beserta pengurus lainnya disambut langsung oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, didampingi Kabid Propam Polda Kepri Kombes Pol. Eddwi Kurniyanto.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua JMSI Kepri, Eddy Supriatna, menjelaskan bahwa Audiensi ini merupakan salah satu agenda rangkaian kegiatan JMSI Kepri menjelang perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) ke-2 yang dijadwalkan berlangsung pada Desember mendatang.

Secara khusus, Eddy Supriatna juga memaparkan rencana peluncuran buku literasi bertajuk "Tolak Jadi Korban TPPO". Buku ini akan diterbitkan oleh JMSI Kepri sebagai kontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya dan modus TPPO.

"Buku ini adalah hasil kerjasama JMSI Kepri dan instansi terkait serta anak didik tingkat SMA/SMK. Dimana, cikal bakal terbitnya buku ini berangkat dari Program JMSI Kepri sebelumnya dengan melakukan sosisialisasi TPPO kepada pelajar dari 50 sekolah tingkat SMA/SMK se-kota Batam pada 23 Oktober 2025 lalu," ujar Eddy Supriatna di hadapan Kapolda.

Buku ini berupa seruan dan langkah-langkah nyata dalam memerangi TPPO kepada para pelajar di Kepri.

"Jadi kegiatan sosialisasi memerangi TPPO yang dilakukan JMSI Kepri bersama instansi terkait kepada pelajar kita rangkum dalam buku tersebut," tambahnya.

Lanjut Eddy, JMSI Kepri berharap lewat buku ini bisa menjadi literasi para pelajar di sekolah biar mereka paham betul cara-cara memerangi TPPO ini.

"Kita ingin nanti para pelajar sebagai ujung tombak dalam memerangi TPPO, karena mereka lah yang rentan akan terjadi kasus TPPO," pungkasnya.

Menanggapi itu, Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Safrudin mengapresiasi langkah dan Program JMSI Kepri.

"Saya mewakili jajaran Polda Kepri mengapresiasi setinggi-tingginya atas karya Buku ini. Tentunya ini adalah langkah awal pencegahan dini TPPO terhadap pelajar di Kepri," kata Irjen Pol Asep.

Sebagai dukungannya atas terbitnya buku "Tolak jadi Korban TPPO", Ia akan mengajak dan berkoordinasi kepada seluruh jajarannya tingkat Polsek, Polres dan para PJU Polda Kepri untuk berpartisipasi dan memberikan sumbangsih pada oplah buku.

Kapolda Kepri menyambut baik inisiatif penerbitan buku tersebut dan berharap dapat menjadi alat yang efektif dalam upaya pencegahan TPPO di wilayah Kepri.

Pertemuan ini diakhiri dengan penandatangan pada lembaran kata Pengantar oleh Kapolda Kepri yang dianggap salah satu tokoh panting dalam buku tersebut dan sesi foto bersama.

Rencananya, peluncuran buku tersebut akan dilaksanakan bersamaan dengan pembukaan Musda ke-2 JMSI Kepri pada Desember 2025 di One Batam Mall Batam Center dan nantinya akan dibuka langsung oleh Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Safrudin. (***)

 

Editor: Ikhsan