Batam, Sinarkepri.co.id - Industri pariwisata Batam menunjukkan performa gemilang. Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau, sebanyak 167.469 wisatawan mancanegara (wisman) tercatat mengunjungi Batam sepanjang di Bulan Juni 2025. Angka ini menjadi bukti nyata lonjakan signifikan yang memperkuat posisi Batam sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia.
Capaian ini disambut antusias oleh Pemerintah Kota Batam. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, menyatakan bahwa lonjakan jumlah wisman ini menjadi sinyal kuat bagi kebangkitan pariwisata di Kota Batam.
"Ini menjadi magnet kuat bagi wisatawan, khususnya dari Singapura dan Malaysia, untuk datang dan menikmati berbagai daya tarik di Batam. Kami terus berupaya meningkatkan fasilitas, layanan, dan promosi agar Batam semakin mendunia," ungkap Ardi.
Ardiwinata menambahkan, kemudahan akses, keberagaman kuliner, serta destinasi wisata belanja dan hiburan menjadi faktor utama yang menarik perhatian para wisman.
Ia juga mengungkapkan bahwa capaian fantastis ini tak lepas dari peran besar wisatawan asal Singapura yang kini menjadi kontributor utama kunjungan ke Batam.
"Wisatawan Singapura kini menjadi magnet kuat bagi pariwisata Batam. Dimana, konektivitas ferry langsung dan ragam agenda wisata yang kami gelar sepanjang semester pertama tahun ini terbukti menarik minat wisatawan Singapura,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ardiwinata menegaskan bahwa kontribusi besar Batam tersebut tidak hanya berdampak bagi kota Batam, tetapi juga turut menempatkan Provinsi Kepri di posisi ketiga Nasional sebagai daerah tujuan utama wisatawan asing ke Indonesia.
"Dari Januari hingga Juni 2025, Kepri secara keseluruhan mencatat 927.405 kunjungan wisman. Angka ini naik 20,20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," terangnya.
Ardi mengatakan bahwa capaian ini menjadi energi positif untuk terus meningkatkan kualitas sektor pariwisata di Batam. Pemerintah Kota Batam optimis tren positif ini akan terus berlanjut di bulan-bulan mendatang, tutupnya. (***)
Editor: Ikhsan