Keterangan Poto: Kapal Tanker terbakar di kawasan galangan kapal PT ASL Shipyard, Tanjunguncang, Batam (foto/ist)

Keterangan Poto: Kapal Tanker terbakar di kawasan galangan kapal PT ASL Shipyard, Tanjunguncang, Batam (foto/ist)

Ledakan Dahsyat Kapal Tanker di Batam, Puluhan Pekerja Tewas dan Belasan Luka-Luka

Muhammad Ikhsan

Editor Muhammad Ikhsan

Rabu, 15 Oktober 2025 | 20:00 WIB

Keterangan Poto: Kapal Tanker terbakar di kawasan galangan kapal PT ASL Shipyard, Tanjunguncang, Batam (foto/ist)

Keterangan Poto: Kapal Tanker terbakar di kawasan galangan kapal PT ASL Shipyard, Tanjunguncang, Batam (foto/ist)

Batam, SinarKepri.co.id - Tragedi kecelakaan kerja kembali mengguncang Kota Batam. Kapal Tanker Federal II Meledak saat sedang menjalani perbaikan di kawasan galangan kapal PT ASL Shipyard Tanjunguncang, Batam, Kepulauan Riau, pada Rabu (15/10/2025) sekira pukul 04.00 WIB dini hari.

Insiden nahas ini menelan korban jiwa yang cukup banyak. Menurut data awal yang dihimpun, sedikitnya 10 pekerja dilaporkan tewas di lokasi kejadian. Selain itu, belasan orang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk penanganan medis.

Hingga pukul 13.00 WIB hari yang sama, jumlah korban dilaporkan terus bertambah. Total sementara, tercatat sudah ada 31 korban yang terdiri dari korban meninggal dunia 10 orang, dan sisanya korban luka-luka akibat ledakan dahsyat tersebut.

Korban luka dilarikan keempat rumah sakit yakni RS Awal Bros Batam, RS Graha Hermin, RS Mutiara Aini dan RS Santa Elisabeth.

Menyusul insiden ledakan tersebut, pihak kepolisian bersama Tim Medis dari Polda Kepri dan Polresta Barelang langsung bergerak cepat untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin dan Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin meninjau langsung para korban insiden kecelakaan kerja tersebut di rumah sakit.

Kapolda Asep memberikan dukungan moril kepada keluarga korban. Ia juga memastikan bahwa penanganan medis terhadap korban dilakukan secara maksimal oleh pihak rumah sakit.

Kepada awak media Kapolda Asep memberikan pernyataan resmi. Ia menyebutkan bahwa peristiwa tragis tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh tim gabungan dari Satreskrim Polresta Barelang dan Ditreskrimum Polda Kepri.

“Untuk penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan. Tim dari Reskrim Polresta Barelang maupun Polda Kepri sedang bekerja untuk mengetahui apa penyebab kejadian ini,” ujar Asep.

Peristiwa insiden ini, sebelumnya pernah terjadi pada 24 Juni 2025 dengan kapal Tanker MT Federal II yang sedang perbaikan Meledak. Dikabarkan ada 9 orang pekerja menjadi korban, empat diantaranya meninggal dunia

Tragedi ini tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga menjadi peringatan keras bagi industri galangan kapal di Batam untuk memperketat standar keselamatan kerja dan perlindungan terhadap para pekerja. (***)