Sinarkepri.co.id Batam - Dalam upaya mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat, Kecamatan Nongsa, salah satu dari 12 kecamatan di Kota Batam, hari ini menggelar kegiatan Gotong royong akbar. Kegiatan ini difokuskan pada penertiban dan pembersihan tempat pembuangan Sampah (TPS) liar yang tersebar di sejumlah titik di wilayah kelurahan se-Kecamatan Nongsa, Sabtu (10/5/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Camat Nongsa, Arfandi, sebagai bagian dari upaya penanganan penumpukan Sampah serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Aksi bersih-bersih ini melibatkan warga hingga petugas kebersihan kecamatan yang bahu-membahu mengangkut tumpukan Sampah ilegal. Sejak pagi, puluhan titik TPS liar yang seringkali meresahkan warga dan menjadi sarang penyakit, mulai ditertibkan.
Tujuh lokasi menjadi sasaran dalam aksi bersih-bersih ini, yakni Kampung Tua Telaga Punggur, pinggir jalan depan Perumahan Puri Asri Batu Besar, Kampung Tengah Batu Besar, Tanjung Bemban Batu Besar, Bundaran Telaga Rindu, jalan menuju Simpang Turi Beach Teluk Mata Ikan, serta pinggir jalan depan RS. Sudarsono Batu Besar.
Camat Nongsa, Arfandi menyatakan bahwa kegiatan Gotong royong ini merupakan komitmen nyata pemerintah kecamatan bersama masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga.
"Kami sangat mengapresiasi antusiasme warga yang turut serta dalam kegiatan hari ini. Penertiban TPS liar ini bukan hanya soal mengangkut Sampah, tetapi juga menciptakan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kenyamanan bersama," ujarnya.
Selain membersihkan tumpukan Sampah, tim juga memasang sejumlah spanduk imbauan di titik-titik rawan sebagai langkah edukatif. Arfandi menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga menjadi media penyampaian pesan kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam, Rudi Panjaitan, mengapresiasi langkah yang dilakukan Kecamatan Nongsa. Menurut Rudi, inisiatif serupa dalam menertibkan TPS liar dan menjaga kebersihan lingkungan juga telah dilakukan oleh sejumlah kecamatan lain sebelumnya, seperti Kecamatan Sagulung, Sungai Beduk, Batam Kota, dan Bengkong.
Ia menyebut bahwa pendekatan partisipatif yang dikombinasikan dengan edukasi visual seperti spanduk sangat efektif dalam membangun kesadaran publik sebagaimana penegasan Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra dalam berbagai kesempatan sebelumnya. (***)