TANJUNG PINANG, SinarKepri.co.id - Pesta demokrasi mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) telah usai.
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP UMRAH nomor urut 01, Andika-Dinda, berhasil memenangkan pemilihan yang berlangsung ketat pada Senin 1 Desember 2025 di Area Halaman FISIP UMRAH.
Kemenangan Andika-Dinda dipastikan setelah rekapitulasi akhir perhitungan suara rampung pada dini hari. Pasangan ini unggul dengan perolehan 621 suara, mengalahkan rival mereka, pasangan nomor urut 02, Resma-Arsy, yang meraih 492 suara.
Antusiasme mahasiswa FISIP UMRAH dalam menggunakan hak pilih tergolong tinggi. Dari total 2.552 mahasiswa yang terdata sebagai pemilih, tercatat 1.146 suara masuk, dengan hanya 33 suara yang dinyatakan tidak sah.
Ketua Komisi Pemilihan Raya (KPR) FISIP UMRAH, Herdian, menjelaskan bahwa seluruh tahapan pemilihan berjalan ketat namun tetap kondusif. Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibuka sejak pagi hingga sore hari untuk memastikan semua mahasiswa yang ingin menyalurkan hak pilihnya dapat terakomodasi.
"Proses Pemira kemarin berjalan cukup panjang. Pendaftaran pemilih dan kedatangan mahasiswa ke TPS dibuka mulai pukul 08.00 pagi sampai pukul 17.00 WIB. Selama waktu tersebut, mahasiswa datang bergiliran untuk melakukan registrasi, mengecek identitas, dan langsung memberikan suara sesuai aturan yang sudah ditetapkan panitia," jelas Herdian.
Ia menambahkan bahwa transparansi menjadi prioritas utama dalam proses perhitungan suara.
"Setelah waktu pemilihan ditutup pada pukul 17.00 WIB, panitia melakukan persiapan untuk proses selanjutnya, yaitu perhitungan suara. Perhitungan suara resmi dimulai pukul 19.30 WIB dan berlangsung cukup panjang karena semuanya dihitung secara terbuka dan disaksikan oleh saksi dari masing-masing pasangan calon. Proses ini selesai pada pukul 01.30 WIB," tambahnya.
Herdian menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib dan hasil akhir 621 suara untuk Paslon 01 berbanding 492 suara untuk Paslon 02 merupakan gambaran murni pilihan mahasiswa.
Kesuksesan penyelenggaraan Pemira ini juga dijelaskan oleh pihak pengawas. Ketua Badan Pengawas Pemilihan Raya (BAWASRA) FISIP UMRAH, Fabiano Hariyanto, menilai seluruh elemen telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
"Pemira tahun ini berjalan lancar, BAWASRA beserta KPR sudah menjalankan peran dengan sebaik-baiknya, dan pasangan calon beserta tim suksesnya juga mematuhi aturan. Jadi, bisa dibilang Pemira FISIP UMRAH 2025 berjalan sukses," ujar Fabiano.
Menanggapi hasil pemilihan ini, Gubernur Mahasiswa terpilih, Andika, menyampaikan rasa syukurnya dan memaknai kemenangan ini sebagai kemenangan demokrasi mahasiswa FISIP UMRAH.
"Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan terima kasih kepada seluruh mahasiswa FISIP UMRAH atas kepercayaan serta partisipasi yang begitu tinggi dalam Pemira Calon Gubernur dan Wakil Gubernur BEM FISIP UMRAH 2025. Antusiasme mahasiswa menunjukkan bahwa demokrasi kita semakin kondusif dan sehat," kata Andika.
Ia juga menekankan bahwa Pemira tahun ini lebih inklusif dan aspiratif. "Kami mengajak seluruh mahasiswa untuk terus membersamai perjuangan ini, agar bersama-sama kita dapat membawa FISIP UMRAH melangkah lebih maju dan lebih kuat," lanjutnya.
Senada dengan itu, Wakil Gubernur Mahasiswa terpilih, Dinda, memberikan apresiasi khusus kepada tim pemenangan dan mengajak seluruh pihak untuk kembali bersatu pasca pemilihan.
"Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada tim pemenangan, relawan, dan seluruh sahabat yang telah berjuang tanpa kenal lelah sepanjang proses Pemira. Dukungan kalian adalah bagian penting dari keberhasilan ini," ungkap Dinda.
Ia menutup dengan ajakan kolaborasi demi kemajuan fakultas.
"Terima kasih juga kepada seluruh mahasiswa FISIP yang menjaga Pemira 2025 berlangsung jujur, aman, dan penuh sportivitas. Perjuangan kita masih panjang, dan kami ingin mengajak seluruh mahasiswa FISIP UMRAH untuk tetap bersama, melangkah dan menguatkan gerakan ini demi FISIP yang lebih progresif dan berdampak," tutupnya. (***)
Editor: Ikhsan