SinarKepri.co.id Batam – Dua Puluh pegawai dan sepuluh warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam pada Senin (7/7/2025) kemarin secara mendadak menjalani tes urine. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di dalam lingkungan Lapas.
Dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba, kegiatan tes urine dadakan terhadap pegawai dan warga binaan berjalan sukses dan lancar. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Puskesmas Sei Langkai.
Tes urine ini menyasar total 30 orang, yang terdiri dari 20 pegawai dan 10 warga binaan. Inisiatif ini menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan bebas narkoba dan memastikan integritas di dalam lembaga pemasyarakatan.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Batam, Yugo Indra Wicaksi, menjelaskan bahwa tes urine ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan Lapas yang bersih dari penyalahgunaan narkoba.
"Kami secara rutin akan mengadakan tes urine seperti ini, baik untuk pegawai maupun warga binaan, guna memastikan tidak ada celah bagi narkoba untuk masuk atau beredar di lingkungan kami," ujar Yugo.
Ini adalah salah satu langkah konkret kami untuk memastikan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh penghuni dan staf, sambung Yugo.
Yugo Indra Wicaksi menyampaikan kabar gembira mengenai hasil tes urine yang telah dilakukan. "Alhamdulillah, pegawai dan warga binaan kita yang dilakukan tes urine, hasil keseluruhan sampel dinyatakan negatif," ungkapnya dengan nada syukur.
Sementara itu, tim medis dari Puskesmas Sei Langkai yang turut membantu proses pemeriksaan turut mengapresiasi langkah proaktif Lapas Batam. Mereka menilai inisiatif ini sebagai contoh baik dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di institusi.
"Kerja sama ini sangat penting dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba. Hasil negatif ini menunjukkan indikasi positif terhadap pembinaan dan pengawasan di Lapas Batam," kata perwakilan Puskesmas Sei Langkai.
Mereka berharap kerja sama serupa dapat terus terjalin untuk mendukung program-program kesehatan masyarakat warga binaan dan juga staf lainnya.
Dengan hasil tes yang menunjukkan seluruh sampel negatif, Lapas Batam memperkuat citranya sebagai institusi yang serius dalam menjalankan fungsi pemasyarakatan yang bersih dan bebas dari pengaruh narkotika, (***)
Editor: Ikhsan