Batam, SinarKepri.co.id – Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 di Kota Batam mengalami perubahan lokasi secara mendadak. Acara yang semula direncanakan di Lapangan Engku Putri, Batam Centre, akhirnya dipindahkan ke Aula Lantai IV Kantor Wali kota Batam karena hujan deras yang tak kunjung reda, Rabu (17/9/2025).
Keputusan ini diambil oleh panitia pelaksana sebagai langkah antisipasi untuk memastikan acara tetap berjalan dengan khidmat dan aman.
Dalam upacara tersebut, hadir Wakil Wali kota Batam, Li Claudia Chandra, Forkopimda Kota Batam, serta diikuti oleh jajaran insan perhubungan se-Kota Batam.
Peringatan Harhubnas ke-55 tahun ini mengusung tema “Bakti Transportasi untuk Negeri”. Tema ini menggambarkan semangat kolaborasi dan pengabdian insan transportasi dalam mewujudkan sistem transportasi nasional yang terintegrasi, berkelanjutan, dan berorientasi pada keselamatan masyarakat.
Membacakan amanat Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, Wali Kota Amsakar menyampaikan bahwa pelabuhan, bandara, terminal, stasiun, hingga kendaraan yang melayani rakyat merupakan wujud nyata bakti insan transportasi bagi Ibu Pertiwi.
Transportasi hadir untuk menghubungkan harapan rakyat, memperkuat ketahanan pangan melalui distribusi hasil pertanian, serta mendukung ketahanan energi dengan jalur logistik yang memadai.
“Transportasi yang terintegrasi dengan baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan mengentaskan kemiskinan,” demikian amanat Menhub yang dibacakan Amsakar.
Ia menambahkan, pengembangan transportasi cerdas akan terus digencarkan guna meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan kecepatan layanan. Langkah ini diharapkan mampu menjangkau wilayah terpencil dan perbatasan, sehingga seluruh sarana transportasi dapat beroperasi optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Amsakar juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh insan perhubungan. “Terima kasih kepada insan perhubungan yang selama ini telah menjaga konektivitas bangsa. Momentum Harhubnas ini semoga semakin memacu kiprah insan perhubungan, termasuk di Kota Batam, yang masih memiliki banyak pekerjaan rumah,” ujarnya. (***)