Batam, Sinarkepri.co.id – Pemerintah Kota Batam kembali melakukan mutasi jabatan sebagai bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja birokrasi. Dalam upacara resmi tersebut tampak sejumlah pejabat baru yang akan dilantik dan diambil sumpah jabatannya tampak berbaris dihadapan Wali Kota Batam Amsakar Achmad, pada Rabu (30/7/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota Batam Amsakar Achmad menegaskan bahwa perombakan ini merupakan bagian dari penyesuaian dan pelaksanaan tugas konstitusional birokrasi. Hal ini juga bagian dari strategi untuk mempercepat reformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
"Jabatan adalah amanah. Saya berharap para pejabat yang baru dilantik dapat bekerja dengan penuh dedikasi, mengedepankan kepentingan masyarakat, serta berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik," ujarnya.
Tujuh pejabat yang dilantik dalam jabatan baru adalah:
1. Jefridin Hamid, sebelumnya menjabat Sekda Kota Batam. Ia kini diberi amanah baru sebagai staf ahli wali kota.
2. Nurzali, sebelumnya menjabat Kepala Pertanahan. Kini ia dipindahkan sebagai staf ahli.
3. Tri Wahyu Rubianto yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) kini ditunjuk sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Batam.
4. Dahlina Nopilawati, sebelumnya menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda). Ia kini menjadi Kepala Dinas Petanahan.
5. Hendri Arulan, yang sebelumnya memimpin Dinas Koperasi dan UKM. Kini menjabat Kepala Dinas Pendidikan.
6. Leo Putra, sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial (Dinsos) digeser ke posisi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub).
7. Salim, sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perhubungan (Dishub). Kini menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UKM.
Amsakar Achmad, mengungkapkan bahwa proses rotasi dan mutasi jabatan kali ini berlangsung cukup panjang dan memerlukan persiapan ekstra. Menurutnya, adanya regulasi baru dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) serta Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Memang prosesnya tidak sebentar. Ada banyak penyesuaian yang harus kami lakukan mengikuti aturan terbaru dari pusat, baik itu dari Kementerian PAN-RB maupun BKN," jelas Amsakar.
Amsakar Achmad juga menegaskan bahwa perombakan struktur pejabat ini tidak akan berhenti sampai di sini. Ia mengisyaratkan akan ada putaran selanjutnya dari mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Batam.
"Ini bukan yang terakhir. Akan ada putaran-putaran berikutnya, terutama untuk mengisi jabatan-jabatan yang saat ini masih kosong atau akan segera kosong," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa beberapa posisi yang memungkinkan akan dibuka melalui mekanisme "open bidding" atau lelang jabatan secara terbuka.
Menutup sambutannya, Amsakar menyampaikan penempatan pejabat ini dilakukan dengan pertimbangan matang, termasuk keselarasan cara berpikir dan harapan besar terhadap kinerja para pejabat yang baru dilantik. (***)
Editor: Ikhsan