Keterangan Poto: Kepala Dinas Perikanan Kota Batam Yudi Admajianto. (foto/ist)

Keterangan Poto: Kepala Dinas Perikanan Kota Batam Yudi Admajianto. (foto/ist)

Pemerintah Kota Batam Kucurkan Dana Rp6,78 Miliar untuk Nelayan

Muhammad Ikhsan

Editor Muhammad Ikhsan

Senin, 8 September 2025 | 10:09 WIB

Keterangan Poto: Kepala Dinas Perikanan Kota Batam Yudi Admajianto. (foto/ist)

Keterangan Poto: Kepala Dinas Perikanan Kota Batam Yudi Admajianto. (foto/ist)

Batam, SinarKepri.co.id — Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perikanan menyiapkan dana sebesar Rp6,78 miliar untuk mendukung produktivitas nelayan di Batam. Anggaran ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan dan hasil tangkapan para nelayan.

Kepala Dinas Perikanan Batam, Yudi Admajianto, menjelaskan bahwa dana tersebut akan disalurkan dalam bentuk berbagai program bantuan.

"Kami fokus pada bantuan yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh nelayan," ujarnya.

Bantuan yang akan diberikan meliputi: Pengadaan alat tangkap dan mesin, saat ini sudah siap di salurkan, tetapi kita tinggal menunggu penyelesaian pembuatan kapal.

“Untuk alat tangkap dan mesin sudah siap. Insya Allah bulan ini selesai. Kapal juga sudah dalam proses pembuatan, nanti diberikan dalam bentuk satu paket, kapal, mesin, dan alat tangkapnya,” ujar Yudi, dikutip dari batampos, Minggu (7/9/2025).

Menurut Yudi, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp6,78 miliar untuk meningkatkan produktivitas nelayan. Alokasi dana ini diharapkan bisa memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan nelayan dan hasil tangkapan di perairan Batam.

Rincian alokasi dana tersebut adalah sebagai berikut:

Rp1,97 miliar dialokasikan untuk pengadaan bahan dan alat penangkapan ikan. Rp944,5 juta digunakan untuk pengadaan boat pancung atau sampan. Sedangkan Rp3,86 miliar disiapkan untuk pembelian mesin boat dan sampan.

Ini merupakan alokasi terbesar, yang menunjukkan komitmen Pemko Batam untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan nelayan saat melaut, sehingga mereka bisa menjangkau area tangkapan yang lebih luas.

Program bantuan ini ditujukan kepada 92 Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang mencakup 313 nelayan penerima manfaat di berbagai wilayah pesisir Batam.

Yudi menyampaikan harapannya, agar dapat menjadi modal awal bagi nelayan untuk berkembang sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Batam. Lebih mandiri dan berdaya saing. (***)

Editor: Ikhsan