Keterangan Poto: Pemerintah Pusat Siapkan Pulau Galang Untuk Kemanusiaan, Bantu Korban Gaza (foto/ist)

Keterangan Poto: Pemerintah Pusat Siapkan Pulau Galang Untuk Kemanusiaan, Bantu Korban Gaza (foto/ist)

Pemerintah Pusat Siapkan Pulau Galang Untuk Kemanusiaan, Bantu Korban Gaza

Muhammad Ikhsan

Editor Muhammad Ikhsan

Jumat, 8 Agustus 2025 | 09:44 WIB

Keterangan Poto: Pemerintah Pusat Siapkan Pulau Galang Untuk Kemanusiaan, Bantu Korban Gaza (foto/ist)

Keterangan Poto: Pemerintah Pusat Siapkan Pulau Galang Untuk Kemanusiaan, Bantu Korban Gaza (foto/ist)

Batam, Sinarkepri.co.id  Pemerintah Pusat mengambil langkah cepat dalam merespons krisis Kemanusiaan di Gaza. Pulau Galang di Kepulauan Riau (Kepri), sebuah nama yang pernah menjadi saksi bisu solidaritas global, kini kembali disiapkan sebagai lokasi Penampungan dan perawatan bagi korban konflik di Gaza. Rencana ini membuka lembaran baru dalam sejarah Kemanusiaan Indonesia.

Hal ini diperkuat dengan pernyataan resmi dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, dan Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono, pada Kamis, 7 Agustus 2025. Keduanya menegaskan komitmen kuat pemerintah untuk segera merealisasikan Kemanusiaan ini.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono dalam keterangannya menjelaskan, pemilihan lokasi ini didasarkan pada kesiapan infrastruktur yang pernah digunakan sebagai tempat Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19.

“Kemarin presiden menyebut Pulau Galang, kita juga sedang melihat karena waktu itu pernah dipakai untuk tempat perawatan COVID. Jadi ada infrastrukturnya sudah di sana. Namun, kami juga masih mempertimbangkan alternatif lain,"*kata Sugiono di Kantor Kemlu, Jakarta Pusat.

Ia menambahkan, ini adalah bentuk komitmen nyata Indonesia dalam membantu meringankan penderitaan rakyat Gaza.

Sugiono menegaskan, pemerintah tengah mematangkan persiapan, termasuk koordinasi intensif dengan para pemimpin negara-negara di Timur Tengah.  "Beliau (presiden) sudah berbicara dengan beberapa pemimpin Timur Tengah. Hal-hal teknis juga harus dipersiapkan agar sewaktu-waktu bisa segera dilaksanakan," ujarnya.

Sementara itu, Hasan Nasbi menyebut bahwa fasilitas kesehatan di Pulau Galang mampu menangani sekitar 2.000 warga Gaza, termasuk keluarga yang mendampingi. "Rencananya, pusat pengobatan akan disiapkan di Pulau Galang karena terdapat rumah sakit dan fasilitas pendukung lainnya. Selain untuk pengobatan, lokasi ini juga bisa menampung keluarga korban," jelas Hasan.

Sugiono menambahkan bahwa Indonesia siap menerima hingga 1.000 pengungsi, meski jumlah pasti masih dalam pembahasan. "Waktu itu disampaikan, kita siap menerima sampai seribu," ucapnya.

Pemerintah masih mempertimbangkan opsi lokasi lain, namun Pulau Galang menjadi prioritas karena kesiapan infrastrukturnya. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia dalam membantu Kemanusiaan bagi korban konflik di Gaza.

Perlu untuk diketahui, Pulau Galang, yang terletak di Kepulauan Riau (Kepri), bukan nama asing dalam sejarah penanganan pengungsi. Pada periode 1979-1996, kawasan ini dikenal sebagai Kamp Pengungsian Vietnam atau "Galang Refugee Camp". Kamp ini berada di pulau Galang di bagian selatan pulau Batam dengan jarak lebih kurang 7 km. (***)