Batam, SinarKepri.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Batam menegaskan komitmennya untuk mendongkrak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui gelaran "Gebyar UMKM Kota Batam" yang resmi dibuka pada Rabu, 5 November 2025.
Pembukaan acara strategis ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, didampingi Wakil Wali Kota, Li Claudia Chandra.
Dalam sambutannya, Wali Kota Amsakar Achmad menekankan perlunya intervensi yang lebih efektif dari pemerintah daerah. "Untuk naik kelas, harus ada intervensi dari kami," ujar Amsakar saat membuka Gebyar UMKM.
Amsakar mengakui bahwa upaya Pemko memberikan bantuan modal senilai Rp20 juta tanpa bunga, belum memberikan hasil yang maksimal dalam mendorong kemajuan UMKM.
"Kami sedang mengevaluasinya, jika cara ini belum berhasil, kami akan mencari formula lain," tambahnya, menandakan kesiapan Pemko untuk merancang kebijakan yang lebih tepat sasaran.
Komitmen untuk mencari solusi baru ini didasarkan pada identifikasi lima kendala utama yang selama ini menghambat pertumbuhan UMKM di Batam:
1. Tata kelola yang lemah
2. Akses modal yang sempit
3. Kemasan produk yang tertinggal (kurang unggul)
4. Branding yang belum optimal
5. Strategi pemasaran yang perlu digenjot.
Kelima kendala utama yang selama ini menghambat pertumbuhan UMKM, mari kita sama-sama mengatasi dan mencari solusi, khususnya masalah pemasaran ini.
Sementara itu, Kepala Dinas UMKM Kota Batam, Salim, menjelaskan bahwa Gebyar UMKM tahun ini dirancang sebagai wadah bagi masyarakat, pelajar, dan mahasiswa untuk menumbuhkan jiwa wirausaha..
Menurut Salim, kegiatan Gebyar UMKM mengusung tema besar "Sinergi, Inovasi, dan Apresiasi menuju UMKM tangguh dan mandiri."
Workshop Kewirausahaan: Diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa. Mereka mendapatkan bimbingan langsung dari pelaku UMKM sukses.
Pelatihan Khusus: Termasuk pelatihan praktik seperti membatik dan ecoprint, bertujuan membekali peserta muda dengan keterampilan produk yang unik dan bernilai jual.
Bazar UMKM: Sebanyak 100 UMKM berpartisipasi dalam bazar, membuka akses langsung pasar bagi produk-produk lokal.
Ajang Kreativitas Pelajar: Diselenggarakan lomba untuk pelajar, mulai dari lomba joget Drangkong hingga kreasi minuman, untuk menumbuhkan semangat kompetisi dan inovasi.
Salim berharap, melalui kegiatan ini, minat dan jiwa wirausaha di kalangan masyarakat, pelajar, dan mahasiswa dapat tumbuh, menciptakan regenerasi pelaku UMKM Batam yang inovatif dan mandiri.
🏆 Puncak Acara: Penganugerahan UMKM Award
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi dan kerja keras pelaku usaha, puncak acara Gebyar UMKM akan berlangsung meriah pada Sabtu malam (8 November 2025).
Pada malam puncak tersebut akan dilaksanakan Penganugerahan UMKM Award, sebuah penghargaan bagi UMKM terbaik di Batam yang telah menunjukkan kinerja luar biasa dan sukses "naik kelas. (***)