Sinarkepri.co.id Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam membuat terobosan baru dalam upaya pemerataan untuk dunia pendidikan dengan program bantuan seragam sekolah gratis untuk tahun ajaran 2025/2026.
Program bantuan dari Pemko Batam ini tidak hanya menyasar siswa di sekolah negeri saja, melainkan juga terhadap siswa sekolah swasta.
Kebijakan ini untuk menciptakan Pemerataan akses pendidikan dan meringankan beban ekonomi orang tua bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya Kota Batam.
Kelanjutan dari program pemerataan pendidikan yang digagas Pemerintah Kota (Pemko) Batam, bantuan seragam sekolah gratis untuk siswa baru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan mulai didistribusikan pada Agustus 2025.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubiato. “Insya Allah sekarang lagi diproduksi. Semoga bisa on time di bulan Agustus kita berikan,” ujarnya, Senin, (30/2025).
Bantuan seragam ini, kata Tri, diberikan dalam dua jenis, yaitu seragam nasional dan seragam khas daerah berupa baju Melayu. Lebih rinci Tri menjelaskan, untuk siswa kelas 1 SD, akan mendapatkan seragam merah putih, sedangkan siswa kelas 7 SMP akan menerima seragam putih biru.
“Ada juga baju Melayu sebagai bagian dari pelestarian budaya lokal. Semua siswa baru akan dapat, baik di sekolah negeri maupun swasta,” sambung Tri.
Pihak Dinas Pendidikan Kota Batam mencatat, jumlah sekolah yang akan menerima distribusi seragam mencapai lebih dari 500 sekolah untuk jenjang SD dan SMP. Namun, apabila ditambah dengan jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), total lembaga pendidikan yang masuk dalam cakupan program ini mendekati 1.000 sekolah.
Program seragam gratis ini merupakan bagian dari kebijakan Wali Kota Batam untuk memberikan jaminan layanan pendidikan dasar yang inklusif dan setara bagi semua anak.
Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi alasan bagi anak-anak di Batam untuk tidak bersekolah karena kendala biaya seragam. Program ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemko Batam dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak bangsa. (***)
Editor: Ikhsan